JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Soraya Rasyid sempat kaget begitu keluarganya mengirimkan capturan foto asusila dan disandingkan foto dirinya. Kemudian, kepada keluarganya, Soraya menegaskan kalau perempuan dalam video itu bukan irinya.
Meski masih bisa santai lantaran tidak bersalah, pemain sinetron Preman Pensiun itu mengakui sempat kaget. Apalagi orang-orang yang mengirimkan foto itu adalah anggota keluarganya sendiri.
"Saya tahunya dari tiga hari yang lalu. Awalnya enggak tahu sih. Cuma adik aku, saudara, sepupu banyak yang nanyain. Katanya mereka dapat dari teman-temannya. "Ini kakak lo ya? Saudara lo ya," cerita Soraya Rasyid saat dihubungi JawaPos.com melalui sambungan telepon.
Setelah berhasil meyakinkan keluarga, Soraya awalnya tidak mau membuat klarifikasi melalui media sosial lantaran khawatir isu tersebut malah semakin melambung dan digoreng oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Namun, karena semakin banyak orang yang mengirimi pesan melalui direct message, akhirnya Soraya Rasyid memutuskan untuk membuat klarifikasi.
Perempuan kelahiran Jakarta, 12 Juli 1997 itu bersyukur beredarnya video asusila yang dikait-kaitkan dengan dirinya tidak berdampak pada pekerjaan dia di dunia hiburan. Sebab mereka tahu kalau video itu tidak benar dan dia pun hanya menjadi korban fitnah.
"Selama itu bukan gue dan gue enggak dirugiin secara materi, kerjaan gue juga enggak terganggu ya gue santai aja sebenarnya. Awalnya malas klarifikasi meski banyak yang bilang disuruh klarifikasi. Gue orangnya enggak mau ribet. Gue yakin apa yang orang perbuat, dia akan mendapat balasannya," ucapnya.
Soraya Rasyid sendiri malas untuk memperpanjang masalah itu dengan membuat laporan polisi. Terpenting baginya, orang-orang terdekat sudah tahu kalau perempuan dalam video asusila itu bukan dirinya. Soraya Rasyid juga malas untuk melacak orang yang pertama kali menyebarkan capturan video yang kemudian dikait-kaitkan dengan dirinya.
"Gue juga enggak tahu (siapa yang nyebarin). Katanya dari Twitter sama Facebook," ungkap Soraya Rasyid.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi