Anggota DPRD Pekanbaru Dapil VI Turba Semprot Desinfektan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Enam anggota DPRD Kota Pekanbaru yang terpilih di daerah pemilihan (Dapil) VI Kecamatan Payungsekaki-Senapelan turun ke masyarakat. Mereka melakukan sosialisasi pencegahan dan antisipasi wabah corona (Covid-19) dan  melakukan aksi sosial semprot disinfektan di rumah ibadah.

Hal ini diharapkan agar masyarakat benar-benar tahu dan dapat memutus mata rantai penyebaran virus mematikan asal Wuhan, tersebut, yang sudah memakan ribuan korban jiwa, dan membawa teror bagi dunia saat ini.

- Advertisement -

"Harapan kami, semakin ke sini masyarakat kita semakin paham dan bisa saling menjaga, khususnya dalam gerakan aksi putus rantai virus corona ini," kata politisi PDI Perjuangan, Robin Edward, kepada wartawan.

Aksi turun langsung ini dilakukan juga oleh Ginda Burnama (Fraksi Gerindra), Rois (Fraksi PKS), Jepta Sihotang (Fraksi Demokrat), Doni Saputra (Fraksi PAN), Robin Eduar (Fraksi PDIP), dan Suherman (Fraksi Hanura).

- Advertisement -

Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (27/3) ini juga melibatkan Camat Senapelan, Fabilah Sandy, unsur TNI-Polri, dan tokoh masyarakat setempat. Selain turun langsung menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Raya Senapelan, mereka juga memberikan bantuan alat semprot lengkap dengan cairan disinfektannya kepada pengurus masjid.

Disampaikan Ginda Burnama, gerakan memutus rantai penyebaran virus corona akan terus dilakukan sampai keadaan benar-benar aman, dan lokasi yang paling diutamakan yakni tempat berkumpulnya masyarakat dan juga tempat ibadah.

"Tentunya lokasi ini menjadi perhatian paling utama bagi kami untuk dilakukan penyemprotan desinfektan," kata Ginda.

Sementara itu, Rois juga tetap memberikan imbauan kepada masyarakat, bahwa virus corona ini bukan sembarangan, maka semua diminta waspada dan tidak panik. 

"Patuhi langkah-langkah yang sudah disampaikan pemerintah, baik langsung, melalui media massa ataupun lewat halo-halo pengeras suara," pesan Rois.

Sedang Jepta Sitohang, juga menyampaikan pihaknya selalu ingin berbuat untuk masyarakat, apalagi di tengah musibah corona ini. Untuk itu dia juga mengajak untuk dapat selalu menerapkan pola hidup bersih, lewat rajin cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

"Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang positif corona, semoga wabah ini cepat hilang lah," ujar Jepta.

Sementara itu, anggota dewan dari Fraksi PAN, Doni Saputra, berharap, dari penyemprotan cairan disinfektan ini mampu memutuskan rantai penyebaran corona. Meski tidak cukup sekali semprot, namun ini dapat juga dilakukan oleh siapa saja asal mengikuti protokol kerjanya.

"Berbagai upaya dan langkah cepat untuk mengatasi hal tersebut harus segera dilakukan, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, kita semua yang mampu bisa melaksanakannya," kata Doni.

Anggota DPRD Pekanbaru dari Dapil VI ini juga berharap, saat ini pemerintah juga tidak hanya berpikir bagaimana melakukan upaya pencegahan atau antisipasi, akan tetapi dapat menjamin perekonomian masyarakat tetap berjalan meskipun wabah corona melanda.

"Harus seimbang, penanganan kasus corona jalan dengan satgasnya, dan perekonomian masyarakat pun tetap jalan. Semoga status tanggap sekarang segera normal seperti sediakala," tutur Suherman.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Enam anggota DPRD Kota Pekanbaru yang terpilih di daerah pemilihan (Dapil) VI Kecamatan Payungsekaki-Senapelan turun ke masyarakat. Mereka melakukan sosialisasi pencegahan dan antisipasi wabah corona (Covid-19) dan  melakukan aksi sosial semprot disinfektan di rumah ibadah.

Hal ini diharapkan agar masyarakat benar-benar tahu dan dapat memutus mata rantai penyebaran virus mematikan asal Wuhan, tersebut, yang sudah memakan ribuan korban jiwa, dan membawa teror bagi dunia saat ini.

"Harapan kami, semakin ke sini masyarakat kita semakin paham dan bisa saling menjaga, khususnya dalam gerakan aksi putus rantai virus corona ini," kata politisi PDI Perjuangan, Robin Edward, kepada wartawan.

Aksi turun langsung ini dilakukan juga oleh Ginda Burnama (Fraksi Gerindra), Rois (Fraksi PKS), Jepta Sihotang (Fraksi Demokrat), Doni Saputra (Fraksi PAN), Robin Eduar (Fraksi PDIP), dan Suherman (Fraksi Hanura).

Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (27/3) ini juga melibatkan Camat Senapelan, Fabilah Sandy, unsur TNI-Polri, dan tokoh masyarakat setempat. Selain turun langsung menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Raya Senapelan, mereka juga memberikan bantuan alat semprot lengkap dengan cairan disinfektannya kepada pengurus masjid.

Disampaikan Ginda Burnama, gerakan memutus rantai penyebaran virus corona akan terus dilakukan sampai keadaan benar-benar aman, dan lokasi yang paling diutamakan yakni tempat berkumpulnya masyarakat dan juga tempat ibadah.

"Tentunya lokasi ini menjadi perhatian paling utama bagi kami untuk dilakukan penyemprotan desinfektan," kata Ginda.

Sementara itu, Rois juga tetap memberikan imbauan kepada masyarakat, bahwa virus corona ini bukan sembarangan, maka semua diminta waspada dan tidak panik. 

"Patuhi langkah-langkah yang sudah disampaikan pemerintah, baik langsung, melalui media massa ataupun lewat halo-halo pengeras suara," pesan Rois.

Sedang Jepta Sitohang, juga menyampaikan pihaknya selalu ingin berbuat untuk masyarakat, apalagi di tengah musibah corona ini. Untuk itu dia juga mengajak untuk dapat selalu menerapkan pola hidup bersih, lewat rajin cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

"Kami berharap tidak ada lagi masyarakat yang positif corona, semoga wabah ini cepat hilang lah," ujar Jepta.

Sementara itu, anggota dewan dari Fraksi PAN, Doni Saputra, berharap, dari penyemprotan cairan disinfektan ini mampu memutuskan rantai penyebaran corona. Meski tidak cukup sekali semprot, namun ini dapat juga dilakukan oleh siapa saja asal mengikuti protokol kerjanya.

"Berbagai upaya dan langkah cepat untuk mengatasi hal tersebut harus segera dilakukan, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, kita semua yang mampu bisa melaksanakannya," kata Doni.

Anggota DPRD Pekanbaru dari Dapil VI ini juga berharap, saat ini pemerintah juga tidak hanya berpikir bagaimana melakukan upaya pencegahan atau antisipasi, akan tetapi dapat menjamin perekonomian masyarakat tetap berjalan meskipun wabah corona melanda.

"Harus seimbang, penanganan kasus corona jalan dengan satgasnya, dan perekonomian masyarakat pun tetap jalan. Semoga status tanggap sekarang segera normal seperti sediakala," tutur Suherman.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya