JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Saat diciptakan gitaris God Bless Jusuf "Ian" Antono pada 1988, lagu "Rumah Kita" adalah sebentuk perenungannya sebagai anak rantau. Kala itu, Ian yang asli Malang, merantau ke Jakarta. Dia tinggal di kawasan Tebet. "Saya pas itu mikir, rumah saya di Malang jauh lebih enak," kata Ian saat dihubungi Jawa Pos. Bagaimanapun kondisinya, rumah sendiri adalah tempat yang paling nyaman di dunia.
Kini, lebih dari 30 tahun kemudian, lagu "Rumah Kita" punya makna bagi semua orang di Indonesia. Terlebih setelah pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing dan berdiam di rumah demi menekan persebaran Covid-19.
Lantas, pekan lalu, presenter Najwa Shihab lewat Narasi TV mengajak para musisi dan penyanyi Indonesia untuk membawakan lagu ciptaan Ian dan Theodore K.S. itu dalam video teaser Konser Musik #DiRumahAja. Achmad "Iyek" Albar, vokalis God Bless, ikut terlibat.
Ian senang lantaran lagunya bisa bermakna bagi banyak orang di situasi sulit seperti sekarang. Lagu dalam album Semut Hitam (1988) tersebut juga kembali populer. Tak hanya di kalangan fans God Bless, tapi juga kalangan milenial.
Sejak awal, Ian tahu bahwa lagu itu akan digunakan untuk mengajak orang-orang tetap di rumah. Pria 69 tahun tersebut makin senang saat tahu artis lain ikut menyanyikannya. "Inti lagunya, di rumah sendiri itu lebih enak daripada di tempat lain," tutur Ian.
Selain video para artis dari Narasi TV, Ian, Iyek, serta tiga rekan mereka di God Bless –basis Donny Fattah Gagola, keyboardist Abadi Soesman, dan drumer Fajar Satritama– membuat video serupa di akun Instagram God Bless. Ian bermain gitar, sedangkan empat rekannya menyanyi dalam video berdurasi 2 menit 2 detik itu.
Rupanya, video yang diunggah Kamis lalu (26/3) itu adalah ajakan berdonasi untuk penanganan Covid-19. Di caption terdapat ajakan untuk berdonasi lewat Kitabisa.com. Rencananya, hasil donasi digunakan untuk pengadaan alat pelindung diri (ADP) bagi tenaga medis dan yang membutuhkan. "Tapi, kalau mau donasi, bisa dari mana aja sebetulnya. Kitabisa.com hanya salah satunya," ujar Rocky Antono, perwakilan manajemen God Bless, saat dihubungi kemarin siang.
Kelima personel God Bless merekam sendiri di rumah masing-masing awal pekan ini. Setelah selesai, video singkat itu dikumpulkan di Rocky untuk disunting bersama tim media.
Para personel God Bless juga senang karena tetap produktif meski di rumah. Mereka tetap bisa menghibur penikmat musik tanah air di tengah situasi yang memprihatinkan ini. "Prinsip saya, apa yang bisa kami bantu sebagai musisi, ya kami bantu," tegas Ian.
RUMAH KITA DALAM ANGKA
Kali pertama dipopulerkan God Bless pada 1988.
Pada 2004, Indonesian Voices (kolaborasi para musisi) menyanyikan Rumah Kita untuk album A Tribute to Ian Antono.
Di Spotify, Rumah Kita versi God Bless sudah didengar 1.827.135 kali. Sementara itu, versi Indonesian Voices didengar 756.850 kali.
Hingga tadi malam, video teaser Konser Musik #DiRumahAja di akun Instagram Narasi TV sudah ditonton 242 ribu kali.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
