Jumat, 20 September 2024

Pria Pingsan Dianggap Covid-19, Ternyata Epilepsi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang pria mendadak tergeletak di pinggir jalan, mendadak viral. Di media sosial, ramai disebut bahwa pria tersebut menderita Covid-19. Perekam video pun menyebut korban terinfeksi corona.

Lurah Duri Selatan, M Ghufri mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Duri Selatan 1 RT 006/002 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (23/3) pukul 10.15 WIB. Korban diketahui bernama Udin, seorang pegawai sablon.

Saat itu, Udin hendak meminta persetujuan gambar sablon kepada bosnya, Ahyong. Dia berangkat dari basecamp sablon di RT 002/004 menuju kediaman bosnya di RT 013/002.

“Selanjutnya ketika kembali, di depan pos RW 002 korban terjatuh. Tak lama kemudian ia tersadar dan pulang diantar oleh orang tak dikenal,” kata Ghufri saat dikonfirmasi JawaPos.com, Jumat (27/3).

- Advertisement -
Baca Juga:  Ini Loh Bahayanya Berhubungan Lewat Anal

Mendapat informasi tersebut, petugas Pembinaan Masyarakat (Binmas) keluraham kemudian mendatangi kediaman Ahyong. Dan ditemukan keterangan bahwa Udin bukan penderita Covid-19.

“Jam 10.31 WIB, kita cek alamat tersebut, bertemu bapak Ahyong. Dia memberikan keterangan bahwa karyawannya memiliki riwayat sakit epilepsi. Dan sekarang berada di basecamp sablon di RT 002/004,” jelas Ghufri.

- Advertisement -

Selanjutnya, petugas menemui Udin di basecamp sablon. Dia pun membenarkan keterangan Ahyong. “Selama ini viral infonya korona padahal ayan,” tandas Ghufri.

FAKTA

Seorang pria yang mendadak terjatuh di Jalan Duri Selatan 1 RT 006/002 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (23/3) bukan penderita Covid-19. Melainkam memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.

Baca Juga:  Mengenal Metode Egg Freezing seperti Luna Maya, Ini Kata Ahli

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang pria mendadak tergeletak di pinggir jalan, mendadak viral. Di media sosial, ramai disebut bahwa pria tersebut menderita Covid-19. Perekam video pun menyebut korban terinfeksi corona.

Lurah Duri Selatan, M Ghufri mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Duri Selatan 1 RT 006/002 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (23/3) pukul 10.15 WIB. Korban diketahui bernama Udin, seorang pegawai sablon.

Saat itu, Udin hendak meminta persetujuan gambar sablon kepada bosnya, Ahyong. Dia berangkat dari basecamp sablon di RT 002/004 menuju kediaman bosnya di RT 013/002.

“Selanjutnya ketika kembali, di depan pos RW 002 korban terjatuh. Tak lama kemudian ia tersadar dan pulang diantar oleh orang tak dikenal,” kata Ghufri saat dikonfirmasi JawaPos.com, Jumat (27/3).

Baca Juga:  Cegah Hipertensi Lewat Diet Garam

Mendapat informasi tersebut, petugas Pembinaan Masyarakat (Binmas) keluraham kemudian mendatangi kediaman Ahyong. Dan ditemukan keterangan bahwa Udin bukan penderita Covid-19.

“Jam 10.31 WIB, kita cek alamat tersebut, bertemu bapak Ahyong. Dia memberikan keterangan bahwa karyawannya memiliki riwayat sakit epilepsi. Dan sekarang berada di basecamp sablon di RT 002/004,” jelas Ghufri.

Selanjutnya, petugas menemui Udin di basecamp sablon. Dia pun membenarkan keterangan Ahyong. “Selama ini viral infonya korona padahal ayan,” tandas Ghufri.

FAKTA

Seorang pria yang mendadak terjatuh di Jalan Duri Selatan 1 RT 006/002 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (23/3) bukan penderita Covid-19. Melainkam memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan.

Baca Juga:  Camar Siap Perjuangkan Status Kepenghuluan

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari