Jumat, 20 September 2024

Wali Kota Banda Aceh Instruksikan Warung Kopi Tutup

BANDA ACEH (RIAUPOS.CO) — Menjaga jarak interaksi sosial dan menghindari kerumunan, menjadi konsentrasi pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Pemerintah Kota Banda Aceh pun membuat kebijakan serupa. Di antaranya ada instruksi menutup warung kopi, tempat wisata dan lokasi keramaian lainnya.

"Kami ambil kebijakan ini karena imbauan menjauhi keramaian sepertinya belum mendapat perhatian serius warga. Padahal ini langkah antisipasi untuk menjaga diri, keluarga dan sesama," ujar Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Ahad (22/3). Aminullah meminta warga Banda Aceh untuk menyayangi diri, keluarga dan lingkungan.

Menutup tempat keramaian sementara waktu merupakan kesepakatan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Banda Aceh pada Ahad (22/3).

Baca Juga:  Satu Lagi WNI Terinfeksi Corona di Kapal Pesiar

Adapun tempat keramaian yang harus ditutup seperti Pantai Ulee Lheue, warung kopi, kafe, tempat karaoke, wahana permainan, dan pusat hiburan lainnya.

- Advertisement -

Khusus untuk Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh, pihak Pemko Banda Aceh segera menyiapkan prosedur penanganan evakuasi orang dalam pemantuan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), terkait Covid-19 dari Kota Sabang dan Pulau Aceh.

Wali kota mengatakan, kebijakan menutup tempat keramaian menjadi salah satu upaya pencegahan preventif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

- Advertisement -

"Warga diimbau sementara menahan diri, tetap berada di rumah dan mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

BANDA ACEH (RIAUPOS.CO) — Menjaga jarak interaksi sosial dan menghindari kerumunan, menjadi konsentrasi pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Pemerintah Kota Banda Aceh pun membuat kebijakan serupa. Di antaranya ada instruksi menutup warung kopi, tempat wisata dan lokasi keramaian lainnya.

"Kami ambil kebijakan ini karena imbauan menjauhi keramaian sepertinya belum mendapat perhatian serius warga. Padahal ini langkah antisipasi untuk menjaga diri, keluarga dan sesama," ujar Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Ahad (22/3). Aminullah meminta warga Banda Aceh untuk menyayangi diri, keluarga dan lingkungan.

Menutup tempat keramaian sementara waktu merupakan kesepakatan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Banda Aceh pada Ahad (22/3).

Baca Juga:  Bamsoet Apresiasi Langkah TNI-Polri Tumpas Teroris di Papua

Adapun tempat keramaian yang harus ditutup seperti Pantai Ulee Lheue, warung kopi, kafe, tempat karaoke, wahana permainan, dan pusat hiburan lainnya.

Khusus untuk Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh, pihak Pemko Banda Aceh segera menyiapkan prosedur penanganan evakuasi orang dalam pemantuan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), terkait Covid-19 dari Kota Sabang dan Pulau Aceh.

Wali kota mengatakan, kebijakan menutup tempat keramaian menjadi salah satu upaya pencegahan preventif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.

"Warga diimbau sementara menahan diri, tetap berada di rumah dan mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari