BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Aplikasi Dashboar Lancang Kuning (DLK) menjadi pendeteksi cepat terhadap adanya kejadian Kebakaran Hutan atau Lahan (Karhutla). Berdasarkan pantauan dari aplikasi itu, Tim Patroli Karhutla Polsek Bangko menyasar adanya lahan terbakar di Jalan Bulan Ujung Kelurahan Bagan Hulu, Bangko.
Sebelumnya tim telah turun ke lapangan, Jumat (28/2) melakukan pemadaman serta pendinginan guna memastikan api tidak berpotensi muncul kembali. Aksi pendinginan dilakukan beberapa kali, setelah kegiatan pemadaman pada hari pertama tersebut.
Selasa (3/3), Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH didampingi Ps Kasi Humas Bripka Puji Anton terangkan tim cukup kesulitan karena kendala akses yang jauh ke lokasi kejadian, namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk maksimal menjalankan tugas.
"Tidak ada akses jalan darat, jadi hanya dapat dijangkau dengan mengunakan perahu mesin," kata kapolsek. Ia menerangkan sesampai di tempat kejadian sesuai dengan kordinat, tim patroli melihat semak belukar yang masih terbakar ,kemudian tim melakukan penyisiran dan melihat ada seseorang yang sedang beraktivitas membuat tumpukan bekas kayu yang sudah ditumbangkan kemudian di bakar dengan tujuan membuka lahan.
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, akhirnya diamankan diduga pelaku pembakaran lahan.
"Pelaku telah diamankan dan dari interogasi diketahui berinisial Sf alias Ip, yang bersangkutan mengakui perbuatannya sengaja membakar lahan, untuk ditanami," kata kapolsek. Dari pelaku diamankan satu mancis, potongan batang pohon bekas terbakar dan sebilah parang panjang serta kapak. Saat ini tambahnya pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bangko guna penyidikan lebih lanjut.
Laporan: Zulfadhli
Editor: E Sulaiman
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Aplikasi Dashboar Lancang Kuning (DLK) menjadi pendeteksi cepat terhadap adanya kejadian Kebakaran Hutan atau Lahan (Karhutla). Berdasarkan pantauan dari aplikasi itu, Tim Patroli Karhutla Polsek Bangko menyasar adanya lahan terbakar di Jalan Bulan Ujung Kelurahan Bagan Hulu, Bangko.
Sebelumnya tim telah turun ke lapangan, Jumat (28/2) melakukan pemadaman serta pendinginan guna memastikan api tidak berpotensi muncul kembali. Aksi pendinginan dilakukan beberapa kali, setelah kegiatan pemadaman pada hari pertama tersebut.
- Advertisement -
Selasa (3/3), Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH didampingi Ps Kasi Humas Bripka Puji Anton terangkan tim cukup kesulitan karena kendala akses yang jauh ke lokasi kejadian, namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk maksimal menjalankan tugas.
"Tidak ada akses jalan darat, jadi hanya dapat dijangkau dengan mengunakan perahu mesin," kata kapolsek. Ia menerangkan sesampai di tempat kejadian sesuai dengan kordinat, tim patroli melihat semak belukar yang masih terbakar ,kemudian tim melakukan penyisiran dan melihat ada seseorang yang sedang beraktivitas membuat tumpukan bekas kayu yang sudah ditumbangkan kemudian di bakar dengan tujuan membuka lahan.
- Advertisement -
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, akhirnya diamankan diduga pelaku pembakaran lahan.
"Pelaku telah diamankan dan dari interogasi diketahui berinisial Sf alias Ip, yang bersangkutan mengakui perbuatannya sengaja membakar lahan, untuk ditanami," kata kapolsek. Dari pelaku diamankan satu mancis, potongan batang pohon bekas terbakar dan sebilah parang panjang serta kapak. Saat ini tambahnya pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bangko guna penyidikan lebih lanjut.
Laporan: Zulfadhli
Editor: E Sulaiman