- Advertisement -
ROMA (RIAUPOS.CO) – Kabar duka datang dari panggung sepak bola. Mantan pemain Timnas Italia, Paolo Rossi meninggal dunia pada Kamis (10/12/2020) dini hari WIB. Kabar tersebut disampaikan jurnalis RAI Sport, Enrico Varrriale. Rossi meninggal di usia 64 tahun.
"Berita yang sangat menyedihkan. Paolo Rossi telah meninggalkan kami. Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kami semua jatuh cinta pada musim panas 1982. Dia merupakan rekan kerja yang berharga dan kompeten di RAI dalam beberapa tahun terakhir. RIP Paolo,” kata Varriale dilansir Football Italia.
- Advertisement -
Bagi masyarakat Italia, Rossi dianggap sebagai pahlawan. Sebab dia sangat berjasa dalam keberhasilan Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Ketika itu Rossi mampu mencetak hattrick dalam laga kontra Brazil di fase kedua penyisihan grup. Kemudian di semifinal, Rossi menyarangkan dua gol ke gawang Polandia.
"Kegilaannya" berlanjut di partai pamungkas. Rossi menyumbang satu gol saat Italia mengalahkan Jerman Barat 3-1. Dia pun menyabet gelar top skor sekaligus pemain terbaik Piala Dunia 1982.
- Advertisement -
Di level klub, Rossi sangat melekat dengan Juventus. Dia memperkuat I Bianconeri pada 1973-1975 dan 1981-1985. Soal prestasi, ada enam trofi yang diraihnya di Juventus. Keenamnya adalah Scudetto (1981/1982, 1983/1984), Coppa Italia (1982/1983), Piala Winners (1983-1984), Liga Champions (1984-1985), dan Piala Super Eropa (1984-1985). Rossi bahkan menerima trofi Ballon d’Or pada 1982.
Kepergian Rossi membuat kedukaan pecinta sepakbola terus memanjang setelah sebelumnya dunia sepakbola juga kehilangan salah satu bintang terbaik dunia, Diego Maradona.
Sumber: Football Italia/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun
ROMA (RIAUPOS.CO) – Kabar duka datang dari panggung sepak bola. Mantan pemain Timnas Italia, Paolo Rossi meninggal dunia pada Kamis (10/12/2020) dini hari WIB. Kabar tersebut disampaikan jurnalis RAI Sport, Enrico Varrriale. Rossi meninggal di usia 64 tahun.
"Berita yang sangat menyedihkan. Paolo Rossi telah meninggalkan kami. Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kami semua jatuh cinta pada musim panas 1982. Dia merupakan rekan kerja yang berharga dan kompeten di RAI dalam beberapa tahun terakhir. RIP Paolo,” kata Varriale dilansir Football Italia.
- Advertisement -
Bagi masyarakat Italia, Rossi dianggap sebagai pahlawan. Sebab dia sangat berjasa dalam keberhasilan Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Ketika itu Rossi mampu mencetak hattrick dalam laga kontra Brazil di fase kedua penyisihan grup. Kemudian di semifinal, Rossi menyarangkan dua gol ke gawang Polandia.
- Advertisement -
"Kegilaannya" berlanjut di partai pamungkas. Rossi menyumbang satu gol saat Italia mengalahkan Jerman Barat 3-1. Dia pun menyabet gelar top skor sekaligus pemain terbaik Piala Dunia 1982.
Di level klub, Rossi sangat melekat dengan Juventus. Dia memperkuat I Bianconeri pada 1973-1975 dan 1981-1985. Soal prestasi, ada enam trofi yang diraihnya di Juventus. Keenamnya adalah Scudetto (1981/1982, 1983/1984), Coppa Italia (1982/1983), Piala Winners (1983-1984), Liga Champions (1984-1985), dan Piala Super Eropa (1984-1985). Rossi bahkan menerima trofi Ballon d’Or pada 1982.
Kepergian Rossi membuat kedukaan pecinta sepakbola terus memanjang setelah sebelumnya dunia sepakbola juga kehilangan salah satu bintang terbaik dunia, Diego Maradona.
Sumber: Football Italia/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun