Kamis, 19 September 2024

Unggahannya Dianggap Rasis, Cavani Minta Maaf

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Unggahan Edinson Cavani di akun Instagram membuahkan investigasi dari Federasi Sepakbola Inggris (FA). Penyerang anyar Manchester United (MU) itu diduga menggunakan kata bernada rasis. Atas kontroversi itu, sang pesepakbola meminta maaf.

Setelah menjadi pahlawan kemenangan MU atas Southampton akhir pekan lalu,  Cavani mengunggah ulang ucapan selamat dari rekan-rekannya lewat fitur Instagram Story. Salah satu unggahan itu diduga bernada rasis karena kata "Negrito" yang berarti "kulit hitam kecil".

Tentu saja, kata tersebut memicu kontroversi karena menyebutkan warna kulit seseorang. FA, yang tengah gencar menindak perilaku rasisme, langsung menggelar penyelidikan. Sadar unggahan itu menjadi polemik,  Cavani langsung menghapusnya.

El Matador  langsung mengeluarkan pernyataan resmi. Ia mengklaim, kata tersebut digunakan sebagai panggilan penuh rasa sayang kepada seorang teman. Pun begitu,  Cavani tetap meminta maat atas unggahannya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sneijder Gabung Tim Kota Kelahiran

“Pesan yang saya unggah setelah pertandingan akhir pekan lalu bermaksud sebagai salam penuh kasih sayang terhadap seorang teman, serta bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya,” ujar  Cavani, dilansir dari laman resmi Manchester News Evening, Selasa (1/12/2020).

“Hal terakhir yang saya tak inginkan adalah menyakiti siapa pun. Saya sesungguhnya menentang segala bentuk rasisme dan langsung menghapus unggahan itu sesegera mungkin. Saya meminta maaf untuk itu,” imbuh penyerang kelahiran Salto tersebut.

- Advertisement -

Unggahan tersebut menjadi kontroversi karena tidak terlepas dari perbedaan budaya. Bagi masyarakat Amerika Latin seperti Cavani, kata "Negrito" memang biasa dipakai untuk sapaan kepada kawan. Berbeda halnya dengan di Eropa yang bisa diartikan sebagai hinaan terhadap warna kulit seseorang.

Baca Juga:  Blunder Formasi Saat Madrid Dibantai Barcelona, Ancelotti Bela Skuadnya

Pihak klub juga mencoba menjelaskan duduk perkara tersebut. Dalam pernyataan resminya, Setan Merah memastikan tidak ada maksud jahat di balik perkataan  Cavani itu. Pihak klub menegaskan, segenap keluarga besar MU sangat menentang tindakan rasisme.

“Sangat jelas tidak ada maksud jahat di balik pesan Edinson dan dia langsung menghapusnya segera setelah diberi tahu oleh klub bahwa itu bisa dipandang berbeda,” bunyi pernyataan MU.

“Edinson sudah merilis permintaan maaf untuk rasa sakit yang mungkin ditimbulkan dari tulisan tersebut. Manchester United dan semua pemain sangat berkomitmen melawan tindakan rasisme,” tutup pernyataan resmi klub.

Sumber: Manchester News Evening/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Unggahan Edinson Cavani di akun Instagram membuahkan investigasi dari Federasi Sepakbola Inggris (FA). Penyerang anyar Manchester United (MU) itu diduga menggunakan kata bernada rasis. Atas kontroversi itu, sang pesepakbola meminta maaf.

Setelah menjadi pahlawan kemenangan MU atas Southampton akhir pekan lalu,  Cavani mengunggah ulang ucapan selamat dari rekan-rekannya lewat fitur Instagram Story. Salah satu unggahan itu diduga bernada rasis karena kata "Negrito" yang berarti "kulit hitam kecil".

Tentu saja, kata tersebut memicu kontroversi karena menyebutkan warna kulit seseorang. FA, yang tengah gencar menindak perilaku rasisme, langsung menggelar penyelidikan. Sadar unggahan itu menjadi polemik,  Cavani langsung menghapusnya.

El Matador  langsung mengeluarkan pernyataan resmi. Ia mengklaim, kata tersebut digunakan sebagai panggilan penuh rasa sayang kepada seorang teman. Pun begitu,  Cavani tetap meminta maat atas unggahannya.

Baca Juga:  Blunder Formasi Saat Madrid Dibantai Barcelona, Ancelotti Bela Skuadnya

“Pesan yang saya unggah setelah pertandingan akhir pekan lalu bermaksud sebagai salam penuh kasih sayang terhadap seorang teman, serta bentuk ucapan terima kasih atas dukungannya,” ujar  Cavani, dilansir dari laman resmi Manchester News Evening, Selasa (1/12/2020).

“Hal terakhir yang saya tak inginkan adalah menyakiti siapa pun. Saya sesungguhnya menentang segala bentuk rasisme dan langsung menghapus unggahan itu sesegera mungkin. Saya meminta maaf untuk itu,” imbuh penyerang kelahiran Salto tersebut.

Unggahan tersebut menjadi kontroversi karena tidak terlepas dari perbedaan budaya. Bagi masyarakat Amerika Latin seperti Cavani, kata "Negrito" memang biasa dipakai untuk sapaan kepada kawan. Berbeda halnya dengan di Eropa yang bisa diartikan sebagai hinaan terhadap warna kulit seseorang.

Baca Juga:  Kalahkan Ukraina, Austria Dampingi Belanda ke 16 Besar

Pihak klub juga mencoba menjelaskan duduk perkara tersebut. Dalam pernyataan resminya, Setan Merah memastikan tidak ada maksud jahat di balik perkataan  Cavani itu. Pihak klub menegaskan, segenap keluarga besar MU sangat menentang tindakan rasisme.

“Sangat jelas tidak ada maksud jahat di balik pesan Edinson dan dia langsung menghapusnya segera setelah diberi tahu oleh klub bahwa itu bisa dipandang berbeda,” bunyi pernyataan MU.

“Edinson sudah merilis permintaan maaf untuk rasa sakit yang mungkin ditimbulkan dari tulisan tersebut. Manchester United dan semua pemain sangat berkomitmen melawan tindakan rasisme,” tutup pernyataan resmi klub.

Sumber: Manchester News Evening/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari