Jumat, 20 September 2024

Amien Rais: Beri Kesempatan yang Utuh pada Jokowi-Ma’ruf

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mempersilakan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi – Ma’ruf Amin untuk bekerja memimpin Indonesia selama periode 2019-2024.

Amien Rais mendukung pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin hingga tuntas lima tahun ke depan. ’’Soal kekuasaan, berikan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Ma’ruf Amin dengan menterinya nanti, (selama) lima tahun,’’ kata Amien ditemui di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Namun, kata Amien, dirinya berjanji akan mengawasi roda pemerintahan era Jokowi nanti dengan menjadi oposisi. Menurut dia, tanpa oposisi pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik. 

’’Kami awasi dan itulah imbas demokrasi kalau itu terjadi, enggak usah ada seperti gempa bumi,’’ ucap dia.

Amien pun menyinggung tentang bahaya demokrasi tanpa ada pihak oposisi. Menurut dia, lonceng kematian berbunyi kencang jika tidak ada pihak yang mau beroposisi. 
’’Nah kalau parlemen sebagian besar sudah jadi tukang cap stempel atau juru bicaranya eksekutif, itu artinya lonceng kematian bagi demokrasi,’’ kata dia.(mg10)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Baca Juga:  Bamsoet Desak PBB Segera Bertindak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mempersilakan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi – Ma’ruf Amin untuk bekerja memimpin Indonesia selama periode 2019-2024.

Amien Rais mendukung pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin hingga tuntas lima tahun ke depan. ’’Soal kekuasaan, berikan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Ma’ruf Amin dengan menterinya nanti, (selama) lima tahun,’’ kata Amien ditemui di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Namun, kata Amien, dirinya berjanji akan mengawasi roda pemerintahan era Jokowi nanti dengan menjadi oposisi. Menurut dia, tanpa oposisi pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik. 

’’Kami awasi dan itulah imbas demokrasi kalau itu terjadi, enggak usah ada seperti gempa bumi,’’ ucap dia.

Amien pun menyinggung tentang bahaya demokrasi tanpa ada pihak oposisi. Menurut dia, lonceng kematian berbunyi kencang jika tidak ada pihak yang mau beroposisi. 
’’Nah kalau parlemen sebagian besar sudah jadi tukang cap stempel atau juru bicaranya eksekutif, itu artinya lonceng kematian bagi demokrasi,’’ kata dia.(mg10)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Baca Juga:  Lukman Edy Akan Awasi PKB dari Luar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari