JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sudah berada di kediamannya sejak Selasa siang (10/11). Setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Habib Rizieq langsung pulang ke Petamburan, Jakarta Pusat. Sempat beristirahat beberapa jam karena kelelahan, dia menemui rekan-rekan dan jemaahnya kemarin sore. Dia bersyukur sudah bisa berkumpul dengan keluarga di Jakarta.
Menurut Habib Rizieq, selama berada di Arab Saudi, dia dan keluarganya diperlakukan dengan sangat baik oleh pemerintah setempat. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih.
"Lewat forum ini saya sampaikan terimakasih kepada pemerintah (Arab) Saudi," ungkap Habib Rizieq melalui siaran langsung akun YouTube Front TV.
Ucapan terima kasih juga ditujukan oleh Habib Rizieq kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Rizieq menghaturkan terima kasih kepada Mahfud lantaran sudah mengizinkan jemaahnya menjemput ke bandara. "Terima kasih Pak Mahfud, umat akhirnya diizinkan untuk menjemput," tuturnya.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, salah satu tujuan kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air adalah melaksanakan melaksanakan misi yang disebut revolusi akhlak. Dia menegaskan, dirinya bersama FPI tidak mengincar jabatan atau posisi tertentu. Mereka hanya ingin merevolusi akhlak.
Dengan tegas, Rizieq menyatakan, pihaknya tidak memposisikan diri sebagai musuh pemerintah dan aparat negara.
"Musuh kezaliman, musuh kecurangan, musuh kemunafikan, musuh segala kejahatan," tegasnya.
Berkaitan dengan kemungkinan rekonsiliasi, dia tegas menyampaikan, itu hanya akan terjadi bila dilandasi niat dan tekad yang baik. Kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan, kezaliman, kejahatan saudara.(deb/lyn/jpg)