SIAK (RIAUPOS.CO) – Guna mendorong perekonomian usaha kecil menengah, calon petahana Bupati Siak, Alfedri, bakal menyiapkan 1.000 usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Siak setiap tahun.
Program UMKM 1.000 nantinya menjadi bisnis berbasis digitalisasi sebagai persiapan menghadapi bonus demografi, yakni penduduk produktif lebih banyak jumlahnya.
"Kami akan membuat 1000 UMKM dengan berbasis digital guna mendorong usaha masyarakat," ujar Alfedri calon nomor urut 2 pada kampanye dialogis di Kecamatan Kandis, Selasa (10/11/2020).
Alfedri menyatakan akan mengubah ini semua untuk menyiapkan.Karena saat ini semua serba digital dan model-model usaha konvensional semakin terhimpit karena tingginya biaya produksi.
Dikatakan Alfedri bahwa UMKM berbasis digital merupakan jawaban dengan kondisi sekarang ini. Selama 5 tahun ke depan, lanjutnya, akan ada 5.000 UMKM di Kabupaten Siak.
"Dengan berbasis digital nantinya tidak lagi memerlukan biaya tambahan yang besar. Kita bisa berusaha dari rumah dengan modal telepon pintar dan barang yang akan dijual," papar Alfedri.
Untuk merealisasi program digitalisasi UMKM, Alfedri telah berkomunikasi dengan pebisnis berbasis aplikasi salah satunya di Siak yakni Intijek di Kecamatan Dayun yang sudah memiliki puluhan pekerja di Siak.
"Jadi usaha apapun seperti kerajinan atau produk lainnya nanti dipasarkan secara daring. Sudah ada itu dari Dayun yang punya Intijek," katanya.
Selain itu tambah Alfedri, bagi penciptaan UMKM juga perlu dalam hal menghadapi bonus demografi yakni dimana penduduk produktif lebih banyak jumlahnya.
"Harus diantisipasi karena jika tidak akan menjadi bencana demografi dan jika disiapkan akan menjadi deviden demografi," ungkapnya.
Laporan: Wiwik Wirdaningsih (Siak)
Editor: M Ali Nurman