Minggu, 27 April 2025
spot_img

My Cemilan Siak, Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

SIAK (RIAUPOS.CO)- Tidak mudah untuk bertahan usaha penganan di tengah pandemi Covid-19. Perlu totalitas dan inovasi agar tetap diminati dan dicari karena kenikmatan baik dari segi rasa, tampilan maupun harga yang ramah di kantong.

Sebagaimana dijelaskan Owner My Cemilan Siak Sonia Wimala Rahmi di kediamannya, Senin (9/11/2020) pagi. Usaha yang dimulainya dari rumah dan untuk mengisi waktu luang, belakangan berkembang dan semakin diminati. 

Adapun cemilan unggulan yang kini menjadi kesukaan masyarakat Siak adalah salad buah yang dipasarkan dengan harga Rp10 ribu sampai Rp12 ribu, ada dimsum hangat dengan harga Rp15 ribu, pancake dengan isian krem dan mangga isi enam picis dengan harga Rp12 ribu dan tomyam Rp18 ribu.

Baca Juga:  Pacu Ketahanan Pangan dan Bangkitkan Ekonomi

โ€œDi tengah pandemi seperti ini, saya memasarkannya lewat IG, WA dan facebook,โ€ ungkap ibu satu putra ini.

Usaha yang kini bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini beralamat di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, benar benar menjadi berkah tersendiri.

โ€œBagaimana tidak, selain menambah penghasilan di tengah pandemi Covid-19, dia juga membantu kerabat yang memerlukan penghasilan tambahan,โ€ sebutnya.

Artinya usaha yang dimulai dari hobby memasak dan makan buah, ternyata belakangan menjadi usaha yang benar-benar bisa membantu penghasilan keluarga.

Ke depan, Sonia Wimala Rahmi berencana memiliki toko sendiri, dan memasarkannya tidak hanya lewat online, namun bisa datang ke toko.

โ€œSaya juga akan terus berinovasi dan menambah varian, sehingga banyak pilihan dari kreasi yang terus saya kembangkan sesuai selera pasar,โ€ ucapnya.

Baca Juga:  Tekan Kemiskinan dengan PKH dan Kreativitasร‚ 

Tidak hanya sampai di situ, dia juga akan menciptakan penganan yang bernuansa Melayu, sehingga karyanya akan menjadi penganan oleh-oleh yang layak dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Siak.

โ€œItu mimpi besar saya. Saya ingin usaha saya benar-benar menjadi bagian dari masyarakat Siak, dicintai karena cita rasanya, dan khas Siak,โ€ sebutnya.

Laporan: Monang (Siak)

Editor: Eka G Putra

 

SIAK (RIAUPOS.CO)- Tidak mudah untuk bertahan usaha penganan di tengah pandemi Covid-19. Perlu totalitas dan inovasi agar tetap diminati dan dicari karena kenikmatan baik dari segi rasa, tampilan maupun harga yang ramah di kantong.

Sebagaimana dijelaskan Owner My Cemilan Siak Sonia Wimala Rahmi di kediamannya, Senin (9/11/2020) pagi. Usaha yang dimulainya dari rumah dan untuk mengisi waktu luang, belakangan berkembang dan semakin diminati. 

Adapun cemilan unggulan yang kini menjadi kesukaan masyarakat Siak adalah salad buah yang dipasarkan dengan harga Rp10 ribu sampai Rp12 ribu, ada dimsum hangat dengan harga Rp15 ribu, pancake dengan isian krem dan mangga isi enam picis dengan harga Rp12 ribu dan tomyam Rp18 ribu.

Baca Juga:  Moch Eko Joko Purnomo Jabat Kajari Siak

โ€œDi tengah pandemi seperti ini, saya memasarkannya lewat IG, WA dan facebook,โ€ ungkap ibu satu putra ini.

Usaha yang kini bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini beralamat di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, benar benar menjadi berkah tersendiri.

โ€œBagaimana tidak, selain menambah penghasilan di tengah pandemi Covid-19, dia juga membantu kerabat yang memerlukan penghasilan tambahan,โ€ sebutnya.

Artinya usaha yang dimulai dari hobby memasak dan makan buah, ternyata belakangan menjadi usaha yang benar-benar bisa membantu penghasilan keluarga.

Ke depan, Sonia Wimala Rahmi berencana memiliki toko sendiri, dan memasarkannya tidak hanya lewat online, namun bisa datang ke toko.

โ€œSaya juga akan terus berinovasi dan menambah varian, sehingga banyak pilihan dari kreasi yang terus saya kembangkan sesuai selera pasar,โ€ ucapnya.

Baca Juga:  Pacu Ketahanan Pangan dan Bangkitkan Ekonomi

Tidak hanya sampai di situ, dia juga akan menciptakan penganan yang bernuansa Melayu, sehingga karyanya akan menjadi penganan oleh-oleh yang layak dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Siak.

โ€œItu mimpi besar saya. Saya ingin usaha saya benar-benar menjadi bagian dari masyarakat Siak, dicintai karena cita rasanya, dan khas Siak,โ€ sebutnya.

Laporan: Monang (Siak)

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

My Cemilan Siak, Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

SIAK (RIAUPOS.CO)- Tidak mudah untuk bertahan usaha penganan di tengah pandemi Covid-19. Perlu totalitas dan inovasi agar tetap diminati dan dicari karena kenikmatan baik dari segi rasa, tampilan maupun harga yang ramah di kantong.

Sebagaimana dijelaskan Owner My Cemilan Siak Sonia Wimala Rahmi di kediamannya, Senin (9/11/2020) pagi. Usaha yang dimulainya dari rumah dan untuk mengisi waktu luang, belakangan berkembang dan semakin diminati. 

Adapun cemilan unggulan yang kini menjadi kesukaan masyarakat Siak adalah salad buah yang dipasarkan dengan harga Rp10 ribu sampai Rp12 ribu, ada dimsum hangat dengan harga Rp15 ribu, pancake dengan isian krem dan mangga isi enam picis dengan harga Rp12 ribu dan tomyam Rp18 ribu.

Baca Juga:  Tekan Kemiskinan dengan PKH dan Kreativitasร‚ 

โ€œDi tengah pandemi seperti ini, saya memasarkannya lewat IG, WA dan facebook,โ€ ungkap ibu satu putra ini.

Usaha yang kini bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini beralamat di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, benar benar menjadi berkah tersendiri.

โ€œBagaimana tidak, selain menambah penghasilan di tengah pandemi Covid-19, dia juga membantu kerabat yang memerlukan penghasilan tambahan,โ€ sebutnya.

Artinya usaha yang dimulai dari hobby memasak dan makan buah, ternyata belakangan menjadi usaha yang benar-benar bisa membantu penghasilan keluarga.

Ke depan, Sonia Wimala Rahmi berencana memiliki toko sendiri, dan memasarkannya tidak hanya lewat online, namun bisa datang ke toko.

โ€œSaya juga akan terus berinovasi dan menambah varian, sehingga banyak pilihan dari kreasi yang terus saya kembangkan sesuai selera pasar,โ€ ucapnya.

Baca Juga:  Menuju Siak Bebas ODOL

Tidak hanya sampai di situ, dia juga akan menciptakan penganan yang bernuansa Melayu, sehingga karyanya akan menjadi penganan oleh-oleh yang layak dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Siak.

โ€œItu mimpi besar saya. Saya ingin usaha saya benar-benar menjadi bagian dari masyarakat Siak, dicintai karena cita rasanya, dan khas Siak,โ€ sebutnya.

Laporan: Monang (Siak)

Editor: Eka G Putra

 

SIAK (RIAUPOS.CO)- Tidak mudah untuk bertahan usaha penganan di tengah pandemi Covid-19. Perlu totalitas dan inovasi agar tetap diminati dan dicari karena kenikmatan baik dari segi rasa, tampilan maupun harga yang ramah di kantong.

Sebagaimana dijelaskan Owner My Cemilan Siak Sonia Wimala Rahmi di kediamannya, Senin (9/11/2020) pagi. Usaha yang dimulainya dari rumah dan untuk mengisi waktu luang, belakangan berkembang dan semakin diminati. 

Adapun cemilan unggulan yang kini menjadi kesukaan masyarakat Siak adalah salad buah yang dipasarkan dengan harga Rp10 ribu sampai Rp12 ribu, ada dimsum hangat dengan harga Rp15 ribu, pancake dengan isian krem dan mangga isi enam picis dengan harga Rp12 ribu dan tomyam Rp18 ribu.

Baca Juga:  Menuju Siak Bebas ODOL

โ€œDi tengah pandemi seperti ini, saya memasarkannya lewat IG, WA dan facebook,โ€ ungkap ibu satu putra ini.

Usaha yang kini bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini beralamat di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, benar benar menjadi berkah tersendiri.

โ€œBagaimana tidak, selain menambah penghasilan di tengah pandemi Covid-19, dia juga membantu kerabat yang memerlukan penghasilan tambahan,โ€ sebutnya.

Artinya usaha yang dimulai dari hobby memasak dan makan buah, ternyata belakangan menjadi usaha yang benar-benar bisa membantu penghasilan keluarga.

Ke depan, Sonia Wimala Rahmi berencana memiliki toko sendiri, dan memasarkannya tidak hanya lewat online, namun bisa datang ke toko.

โ€œSaya juga akan terus berinovasi dan menambah varian, sehingga banyak pilihan dari kreasi yang terus saya kembangkan sesuai selera pasar,โ€ ucapnya.

Baca Juga:  Siak Tuan Rumah 20 Cabor Porprov  2026

Tidak hanya sampai di situ, dia juga akan menciptakan penganan yang bernuansa Melayu, sehingga karyanya akan menjadi penganan oleh-oleh yang layak dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Siak.

โ€œItu mimpi besar saya. Saya ingin usaha saya benar-benar menjadi bagian dari masyarakat Siak, dicintai karena cita rasanya, dan khas Siak,โ€ sebutnya.

Laporan: Monang (Siak)

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari