PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hebat melanda puluhan unit rumah warga di Jalan Senangin Kepenghuluan Panipahan, Pasir Limau Kapas (Palika), Jumat (23/10) dini hari. Kobaran api terlihat menyala tinggi dari pemukiman padat rumah di jalan tersebut, sehingga usai kebakaran diketahui terdapat 22 unit rumah yang ludes dilalap si jago merah.
"Kebakaran itu meludeskan 22 unit rumah yang keseluruhannya terbuat dari kayu, dan menimbulkan kerugian materil sekitar Rp1 miliar, selain itu merengut satu korban jiwa atas nama Kian He (46) warga Jalan Senangin, RT 01 RW 04 Kepenghuluan Panipahan," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubbag Humas Polres AKP Juliandi SH, tadi siang.
Dari keterangan yang dihimpun polisi terang Juliandi, diketahui salah seorang saksi Said (51) yang merupakan penjaga malam, sebelum kejadian sedang berjaga di pos ronda seperti biasanya di Simpang Jalan Senangin. Said sempat melihat meteran listrik di rumah Kian He mengeluarkan asap, Said lalu berusaha membangunkan warga dengan cara memukul tiang listrik berulang kali.
"Tapi tak berapa lama api membesar dengan cepat, dan menyambar ke rumah terdekat sampai akhirnya sekitar 22 unit rumah ludes," kata Juliandi.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi
PANIPAHAN (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hebat melanda puluhan unit rumah warga di Jalan Senangin Kepenghuluan Panipahan, Pasir Limau Kapas (Palika), Jumat (23/10) dini hari. Kobaran api terlihat menyala tinggi dari pemukiman padat rumah di jalan tersebut, sehingga usai kebakaran diketahui terdapat 22 unit rumah yang ludes dilalap si jago merah.
"Kebakaran itu meludeskan 22 unit rumah yang keseluruhannya terbuat dari kayu, dan menimbulkan kerugian materil sekitar Rp1 miliar, selain itu merengut satu korban jiwa atas nama Kian He (46) warga Jalan Senangin, RT 01 RW 04 Kepenghuluan Panipahan," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasubbag Humas Polres AKP Juliandi SH, tadi siang.
- Advertisement -
Dari keterangan yang dihimpun polisi terang Juliandi, diketahui salah seorang saksi Said (51) yang merupakan penjaga malam, sebelum kejadian sedang berjaga di pos ronda seperti biasanya di Simpang Jalan Senangin. Said sempat melihat meteran listrik di rumah Kian He mengeluarkan asap, Said lalu berusaha membangunkan warga dengan cara memukul tiang listrik berulang kali.
"Tapi tak berapa lama api membesar dengan cepat, dan menyambar ke rumah terdekat sampai akhirnya sekitar 22 unit rumah ludes," kata Juliandi.
- Advertisement -
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi