Jumat, 22 November 2024
spot_img

PSBM Tak Diperpanjang, Terapkan 4M

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -BERDASARKAN rapat koordinasi Pemko Pekanbaru bersama tim, Pembatasan Sosial Berskala Mikro

(PSBM) di empat kecamatan tidak diperpanjang. Namun begitu masyarakat secara umum diminta untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan memakai masker (4M).

Ini didukung oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain. Kepada wartawan Jumat (16/10) menyebutkan,  penghentian PSBM tersebut, resmi berlaku pada Kamis (15/10) kemarin. Selanjutnya Pemko Pekanbaru diminta melakukan sosialisasi terhadap penerapan Perilaku Hidup Baru (PHB) yang disebutkan sebagai kelanjutan dari PSBM.

Ditegaskan anggota Komisi III ini, meski PSBM tidak diperpanjang, bukan berarti selesai mematuhi protokol kesehatan. "Ini berlaku untuk semua kalangan. Tidak hanya pedagang, tapi juga masyarakat umum lainnya, termasuk pemerintah harus memberi kontrol," tegas ketua DPC PPP Pekanbaru ini.

Baca Juga:  Pemko Diingatkan untuk Fokus Bangun Drainase

Soal PHB yang dimaksud Pemko itu, Zulkarnain menegaskan sosialisasinya harus sampai-sampai, termasuk penegakan sanksi juga jangan sampai kendur. "Libatkan seluruh unsur pemerintahan hingga RT dan RW, termasuk juga media massa. Sehingga masyarakat makin paham, untuk menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan tersebut,’’ katanya.

Disinggung mengenai kasus Covid-19 di Pekanbaru masih terbilang tinggi, Zulkarnain menekankan, bahwa naik turunnya kasus Covid-19 ini tergantung dari prilaku masyarakat itu sendiri. Jika semua masyarakat sepakat untuk menjalankan dan mematuhi 4M tersebut, maka dipastikan kasus Covid-19 akan menurun.

"Mari sama-sama kita jalankan ini dan jadikan sebagai kewajiban sehari-hari," pintanya. Zulkarnain juga berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semua pihak juga mendukungnya. (yls)

Baca Juga:  Ditiadakan, CFD Tetap Ramai

 

Laporan : Agustiar (Pekanbaru)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -BERDASARKAN rapat koordinasi Pemko Pekanbaru bersama tim, Pembatasan Sosial Berskala Mikro

(PSBM) di empat kecamatan tidak diperpanjang. Namun begitu masyarakat secara umum diminta untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan memakai masker (4M).

- Advertisement -

Ini didukung oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain. Kepada wartawan Jumat (16/10) menyebutkan,  penghentian PSBM tersebut, resmi berlaku pada Kamis (15/10) kemarin. Selanjutnya Pemko Pekanbaru diminta melakukan sosialisasi terhadap penerapan Perilaku Hidup Baru (PHB) yang disebutkan sebagai kelanjutan dari PSBM.

Ditegaskan anggota Komisi III ini, meski PSBM tidak diperpanjang, bukan berarti selesai mematuhi protokol kesehatan. "Ini berlaku untuk semua kalangan. Tidak hanya pedagang, tapi juga masyarakat umum lainnya, termasuk pemerintah harus memberi kontrol," tegas ketua DPC PPP Pekanbaru ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ditiadakan, CFD Tetap Ramai

Soal PHB yang dimaksud Pemko itu, Zulkarnain menegaskan sosialisasinya harus sampai-sampai, termasuk penegakan sanksi juga jangan sampai kendur. "Libatkan seluruh unsur pemerintahan hingga RT dan RW, termasuk juga media massa. Sehingga masyarakat makin paham, untuk menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan tersebut,’’ katanya.

Disinggung mengenai kasus Covid-19 di Pekanbaru masih terbilang tinggi, Zulkarnain menekankan, bahwa naik turunnya kasus Covid-19 ini tergantung dari prilaku masyarakat itu sendiri. Jika semua masyarakat sepakat untuk menjalankan dan mematuhi 4M tersebut, maka dipastikan kasus Covid-19 akan menurun.

"Mari sama-sama kita jalankan ini dan jadikan sebagai kewajiban sehari-hari," pintanya. Zulkarnain juga berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan semua pihak juga mendukungnya. (yls)

Baca Juga:  Lahan Kawasan Industri Tenayan 266 Ha, Baru 26 Ha Miliki Surat

 

Laporan : Agustiar (Pekanbaru)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari