Kamis, 19 September 2024

Rossi Dilarang Boyong Seluruh Krunya ke Petronas

MONZA (RIAUPOS.CO) – Valentino Rossi musim depan hampir pasti akan tukar tempat dengan Fabio Quartararo di tim Petronas Yamaha SRT. Namun pihak Petronas melarang pembalap Italia itu membawa semua krunya dari tim lamanya.

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menyatakan pihaknya telah menyediakan tempat kosong untuk Valentino Rossi di MotoGP 2021. Namun, mereka getol tak mau merombak timnya secara besar-besaran demi menyediakan tempat untuk kru Rossi dari Monster Energy Yamaha.

Rossi dan Fabio Quartararo dinyatakan bakal tukar tempat tahun depan, meski Rossi belum tanda tangan kontrak. Kabarnya, Rossi ingin memboyong seluruh krunya ke SRT, meneruskan tradisinya sejak menjalani debut GP500 pada 2000. Di lain sisi, Quartararo juga ingin membawa seluruh krunya ke tim pabrikan.

"Kami kehilangan Fabio, dan kami menyediakan tempat kosong untuk Vale. Yamaha-lah yang mengontrak Vale, dan sejauh ini kami belum dengar ia sudah tanda tangan. Jadi, ini tergantung Vale dan Yamaha. Kami hanya punya andil kecil. Ia dikontrak oleh Yamaha, bukan Petronas," ujar Zeelenberg via Motorsport.com, Rabu (2/9/2020).

- Advertisement -
Baca Juga:  Klub Harus Berkorban untuk Timnas

Meski belum tanda tangan kontrak, Rossi memastikan dirinya benar-benar akan membela SRT pada 2021, namun masih harus menunggu keputusan Quartararo soal krunya. Namun, Zeelenberg mensinyalir bahwa Rossi-lah yang lebih getol untuk memboyong seluruh krunya, dan hal ini sedang digodok oleh Yamaha.

"Itulah yang sedang mereka bicarakan. Vale punya preferensi sendiri, tapi kami juga punya tanggung jawab. Kami tim yang bekerja demi masa depan. Vale memang masih punya satu tahun, dan ia tampil baik untuk usianya, tapi ia bukan lagi masa depan kami jika dibandingkan rider muda," ujar pria Belanda ini.

- Advertisement -

Zeelenberg, sebagai sosok penting yang memilih siapa saja orang pilihan yang bisa dipekerjakan di SRT, merasa bahwa Rossi akan baik-baik saja jika bekerja sama dengan para mekanik SRT yang mayoritas lebih muda dari mekaniknya di tim pabrikan.

Baca Juga:  Indonesia Dominasi China Open 2019

"Meski ia akan membela kami tahun depan, kami ingin mengombinasikannya dengan tim muda kami, dan sudah jadi hak kami untuk menentukan siapa yang akan bekerja dengan tim kami," jelas  eks pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales ini.

Walau krunya musim depan belum ditentukan, Rossi kabarnya diperbolehkan membawa serta sang crew chief, David Munoz, dan mekanik asal Australia, Alex Briggs.

Sumber: Motorsport/Bola/Crash
Editor: Hary B Koriun

MONZA (RIAUPOS.CO) – Valentino Rossi musim depan hampir pasti akan tukar tempat dengan Fabio Quartararo di tim Petronas Yamaha SRT. Namun pihak Petronas melarang pembalap Italia itu membawa semua krunya dari tim lamanya.

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menyatakan pihaknya telah menyediakan tempat kosong untuk Valentino Rossi di MotoGP 2021. Namun, mereka getol tak mau merombak timnya secara besar-besaran demi menyediakan tempat untuk kru Rossi dari Monster Energy Yamaha.

Rossi dan Fabio Quartararo dinyatakan bakal tukar tempat tahun depan, meski Rossi belum tanda tangan kontrak. Kabarnya, Rossi ingin memboyong seluruh krunya ke SRT, meneruskan tradisinya sejak menjalani debut GP500 pada 2000. Di lain sisi, Quartararo juga ingin membawa seluruh krunya ke tim pabrikan.

"Kami kehilangan Fabio, dan kami menyediakan tempat kosong untuk Vale. Yamaha-lah yang mengontrak Vale, dan sejauh ini kami belum dengar ia sudah tanda tangan. Jadi, ini tergantung Vale dan Yamaha. Kami hanya punya andil kecil. Ia dikontrak oleh Yamaha, bukan Petronas," ujar Zeelenberg via Motorsport.com, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga:  Klub Harus Berkorban untuk Timnas

Meski belum tanda tangan kontrak, Rossi memastikan dirinya benar-benar akan membela SRT pada 2021, namun masih harus menunggu keputusan Quartararo soal krunya. Namun, Zeelenberg mensinyalir bahwa Rossi-lah yang lebih getol untuk memboyong seluruh krunya, dan hal ini sedang digodok oleh Yamaha.

"Itulah yang sedang mereka bicarakan. Vale punya preferensi sendiri, tapi kami juga punya tanggung jawab. Kami tim yang bekerja demi masa depan. Vale memang masih punya satu tahun, dan ia tampil baik untuk usianya, tapi ia bukan lagi masa depan kami jika dibandingkan rider muda," ujar pria Belanda ini.

Zeelenberg, sebagai sosok penting yang memilih siapa saja orang pilihan yang bisa dipekerjakan di SRT, merasa bahwa Rossi akan baik-baik saja jika bekerja sama dengan para mekanik SRT yang mayoritas lebih muda dari mekaniknya di tim pabrikan.

Baca Juga:  Timnas Taklukkan Jepang, Modal Besar Menuju Olimpiade Paris

"Meski ia akan membela kami tahun depan, kami ingin mengombinasikannya dengan tim muda kami, dan sudah jadi hak kami untuk menentukan siapa yang akan bekerja dengan tim kami," jelas  eks pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales ini.

Walau krunya musim depan belum ditentukan, Rossi kabarnya diperbolehkan membawa serta sang crew chief, David Munoz, dan mekanik asal Australia, Alex Briggs.

Sumber: Motorsport/Bola/Crash
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari