Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Satu Lagi Pasien Positif Covid-19 Meninggal

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kasus Covid-19 di Kota Dumai benar-benar mengerikan. Pasalnya ada satu lagi pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. 

"Benar, ada satu pasien positif meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful,  Ahad (30/8).

Ia mengatakan, pasien tersebut berinisial J (70) warga Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ihsan (STDI) Kecamatan Dumai Barat.  "Pasien meninggal pada Jumat (28/8) lalu, pada saat itu pasien masih berstatus suspect dan pada hari ini baru keluar hasilnya swabnya," terang mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Pasien selain berstatus konfirmasi positif Covid-19 juga memiliki riwayat penyerta yang cukup membahayakan. "Jadi pasien masuk ke rumah sakit, memang memiliki penyakit paru-paru dan TBC, ini yang juga membuat virus semakin berbahaya," terangnya.

Baca Juga:  Tabah Turangga, Potret Ketabahan Masyarakat Raijua

Syaiful mengatakan, pasien ini tidak dikebumikan dengan protokol kesehatan, pasalnya saat di nyatakan meninggal keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka dan keluarga menolak untuk dikebumikan secara protokol kesehatan.

"Kami masih mencari tahu, mengapa saat di rumah sakit keluarga bisa membawa jenazah tersebut," tuturnya.

Diceritakannya, setelah mendapat informasi jika jenazah pasien di bawa ke rumah duka, tim Gugus Tugas dan Diskes Kota Dumai langsung menuju ke rumah duka. "Ternyata saat sampai sudah selesai dimandikan dan di kafankan," ceritanya.

Bahkan saat pihaknya memberitahu jika pasien tersebut harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19, pihaknya keluarga melarang tim Gugus Tugas.

"Saat itu, mereka (keluarga pasien,red) menganggap kami seperti orang yang menganggu, ini yang sangat kami datangkan," terangnya.

Baca Juga:  Shabby Chic Versi Elegan Minimalis

Syaiful mengatakan, ketidakpedulian masyarakat terhadap bahayanya Covid-19 semakin membuat penyebaran Covid-19 di Kota Dumai akan sulit di kendalikan. "Saat penyelenggaraan jenazah, sama sekali tidak menggunakan protokol kesehatan, sehingga terjadi potensi penyebaran yang cukup banyak," terangnya.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat jangan mengganggap sepele terhadap Covid-19 ini, karena ini memang virus yang sangat berbahaya.

"Ini harus jadi warning bagi masyarakat kedepannya, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan membantu melakukan tracing, kami memprediksi akan banyak tertular dari kasus ini," tutupnya.

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Editor: E Sulaiman

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) –  Kasus Covid-19 di Kota Dumai benar-benar mengerikan. Pasalnya ada satu lagi pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. 

"Benar, ada satu pasien positif meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful,  Ahad (30/8).

- Advertisement -

Ia mengatakan, pasien tersebut berinisial J (70) warga Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ihsan (STDI) Kecamatan Dumai Barat.  "Pasien meninggal pada Jumat (28/8) lalu, pada saat itu pasien masih berstatus suspect dan pada hari ini baru keluar hasilnya swabnya," terang mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.

Pasien selain berstatus konfirmasi positif Covid-19 juga memiliki riwayat penyerta yang cukup membahayakan. "Jadi pasien masuk ke rumah sakit, memang memiliki penyakit paru-paru dan TBC, ini yang juga membuat virus semakin berbahaya," terangnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hari Ini Mulai Cetak Visa Haji

Syaiful mengatakan, pasien ini tidak dikebumikan dengan protokol kesehatan, pasalnya saat di nyatakan meninggal keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka dan keluarga menolak untuk dikebumikan secara protokol kesehatan.

"Kami masih mencari tahu, mengapa saat di rumah sakit keluarga bisa membawa jenazah tersebut," tuturnya.

Diceritakannya, setelah mendapat informasi jika jenazah pasien di bawa ke rumah duka, tim Gugus Tugas dan Diskes Kota Dumai langsung menuju ke rumah duka. "Ternyata saat sampai sudah selesai dimandikan dan di kafankan," ceritanya.

Bahkan saat pihaknya memberitahu jika pasien tersebut harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19, pihaknya keluarga melarang tim Gugus Tugas.

"Saat itu, mereka (keluarga pasien,red) menganggap kami seperti orang yang menganggu, ini yang sangat kami datangkan," terangnya.

Baca Juga:  Shabby Chic Versi Elegan Minimalis

Syaiful mengatakan, ketidakpedulian masyarakat terhadap bahayanya Covid-19 semakin membuat penyebaran Covid-19 di Kota Dumai akan sulit di kendalikan. "Saat penyelenggaraan jenazah, sama sekali tidak menggunakan protokol kesehatan, sehingga terjadi potensi penyebaran yang cukup banyak," terangnya.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat jangan mengganggap sepele terhadap Covid-19 ini, karena ini memang virus yang sangat berbahaya.

"Ini harus jadi warning bagi masyarakat kedepannya, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan membantu melakukan tracing, kami memprediksi akan banyak tertular dari kasus ini," tutupnya.

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Editor: E Sulaiman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari