Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dikti-XL Axiata Hadirkan Kuota Data Murah bagi Dosen dan Mahasiswa

JAKARTA (RIAUPOS.CO) –  Pandemi corona (Covid-19) memberikan tantangan baru bagi pendidikan di Indonesia. Sistem pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini lebih banyak dilakukan secara daring melalui sistem pembelajaran jarak jauh. 

Belum terbiasanya masyarakat Indonesia dengan sistem pembelajaran ini tentu memunculkan beberapa permasalahan, seperti kendala jaringan hingga biaya ekstra yang perlu dikeluarkan untuk melaksanakan pembelajaran daring.

Dalam rangka mempermudah akses pembelajaran, terutama di bidang pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi, demi memberikan bantuan dalam hal kemudahan pembelajaran daring bagi dosen dan mahasiswa. 

Ditjen Dikti kini melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi XL Axiata dalam hal program edukasi. Proses simbolis penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara virtual dalam bentuk webinar yang juga disaksikan oleh insan pendidikan tinggi, Rabu (26/8/2020) lalu.

Dirjen Dikti, Nizam, mengaku senang atas kerja sama yang terjalin. Menurutnya, saat ini kehadiran teknologi menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, meskipun banyak yang mengalami kendala dalam pembiayaan.

Baca Juga:  Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Ranperda Perubahan APBD 2021 Digelar

“Biaya dalam pemanfaatan teknologi ini menjadi konsen kami, tidak dapat dipungkiri bahwa pada masa pandemi ini beban pulsa mendadak berlari seperti kereta cepat, maka kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembelajaran jarak jauh,” ujar Nizam dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

Nizam juga mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dosen dan mahasiswa. Ia menginginkan seluruh insan perguruan tinggi bisa mendapatkan layanan semurah mungkin dengan jangkauan seluas mungkin.

“Kami sudah survei bahwa rata-rata kebutuhan penggunaan data untuk pembelajaran jarak jauh adalah 50GB per bulan, sementara daya beli masyarakat untuk kuota di bawah Rp100.000, maka dari itu perlu disediakan layanan internet seramah mungkin sesuai dengan kantong mahasiswa,” ungkap Nizam.

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk turut andil dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia bersama dengan Ditjen Dikti. Paket data ini, kata dia, khusus disiapkan untuk mahasiswa dan pengajar dan terbuka untuk seluruh universitas dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang membutuhkan paket data untuk menunjang proses belajar secara online. 

Baca Juga:  Tangki Biodisel PT SDO Terbakar, Suara Ledakan Terdengar sampai Permukiman Masyarakat

"Harapan kami, pendidik dan mahasiswa  tidak perlu khawatir lagi dengan kesulitan yang dihadapi pada saat belajar online di masa pandemi ini.  Semoga paket data XL khusus edukasi ini dapat menunjang komunikasi dan produktivitas pelajar dan pendidik,” kata Feby.

Feby menambahkan, melalui kerja sama dengan Ditjen Dikti ini, XL Axiata memberikan solusi digital yang didedikasikan bagi dunia pendidikan berupa paket dengan kuota khusus dan aplikasi kolaborasi selama masa pandemi. Dengan paket ini, mahasiswa dan pendidik akan mendapatkan kuota spesifik untuk tujuan pembelajaran jarak jauh tanpa perlu khawatir kehabisan kuota karena terpakai penggunaan lain.

Selain itu, XL Axiata juga sudah berkerja sama dengan berbagai  penyedia Learning Management System (LMS), dan bermitra dengan institusi pendidikan lainnya untuk menambah manfaat yang akan didapatkan oleh pelajar dan pendidik.  

Sumber: XL Axiata
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) –  Pandemi corona (Covid-19) memberikan tantangan baru bagi pendidikan di Indonesia. Sistem pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini lebih banyak dilakukan secara daring melalui sistem pembelajaran jarak jauh. 

Belum terbiasanya masyarakat Indonesia dengan sistem pembelajaran ini tentu memunculkan beberapa permasalahan, seperti kendala jaringan hingga biaya ekstra yang perlu dikeluarkan untuk melaksanakan pembelajaran daring.

- Advertisement -

Dalam rangka mempermudah akses pembelajaran, terutama di bidang pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi, demi memberikan bantuan dalam hal kemudahan pembelajaran daring bagi dosen dan mahasiswa. 

Ditjen Dikti kini melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi XL Axiata dalam hal program edukasi. Proses simbolis penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara virtual dalam bentuk webinar yang juga disaksikan oleh insan pendidikan tinggi, Rabu (26/8/2020) lalu.

- Advertisement -

Dirjen Dikti, Nizam, mengaku senang atas kerja sama yang terjalin. Menurutnya, saat ini kehadiran teknologi menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, meskipun banyak yang mengalami kendala dalam pembiayaan.

Baca Juga:  Pasar Murah di Kampar Diserbu Masyarakat

“Biaya dalam pemanfaatan teknologi ini menjadi konsen kami, tidak dapat dipungkiri bahwa pada masa pandemi ini beban pulsa mendadak berlari seperti kereta cepat, maka kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembelajaran jarak jauh,” ujar Nizam dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

Nizam juga mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dosen dan mahasiswa. Ia menginginkan seluruh insan perguruan tinggi bisa mendapatkan layanan semurah mungkin dengan jangkauan seluas mungkin.

“Kami sudah survei bahwa rata-rata kebutuhan penggunaan data untuk pembelajaran jarak jauh adalah 50GB per bulan, sementara daya beli masyarakat untuk kuota di bawah Rp100.000, maka dari itu perlu disediakan layanan internet seramah mungkin sesuai dengan kantong mahasiswa,” ungkap Nizam.

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk turut andil dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia bersama dengan Ditjen Dikti. Paket data ini, kata dia, khusus disiapkan untuk mahasiswa dan pengajar dan terbuka untuk seluruh universitas dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang membutuhkan paket data untuk menunjang proses belajar secara online. 

Baca Juga:  Dunia Siaga Darurat Vitus Corona

"Harapan kami, pendidik dan mahasiswa  tidak perlu khawatir lagi dengan kesulitan yang dihadapi pada saat belajar online di masa pandemi ini.  Semoga paket data XL khusus edukasi ini dapat menunjang komunikasi dan produktivitas pelajar dan pendidik,” kata Feby.

Feby menambahkan, melalui kerja sama dengan Ditjen Dikti ini, XL Axiata memberikan solusi digital yang didedikasikan bagi dunia pendidikan berupa paket dengan kuota khusus dan aplikasi kolaborasi selama masa pandemi. Dengan paket ini, mahasiswa dan pendidik akan mendapatkan kuota spesifik untuk tujuan pembelajaran jarak jauh tanpa perlu khawatir kehabisan kuota karena terpakai penggunaan lain.

Selain itu, XL Axiata juga sudah berkerja sama dengan berbagai  penyedia Learning Management System (LMS), dan bermitra dengan institusi pendidikan lainnya untuk menambah manfaat yang akan didapatkan oleh pelajar dan pendidik.  

Sumber: XL Axiata
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari