Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ini Dia Solusi Atasi Suara Gemuruh Ban hingga Dalam Kabin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bila Anda mendapati suara gemuruh saat mobil dikendarai jangan panik, bahkan suara gemuruh akan bertambah lebih terdengar dalam kabin saat melewati jalanan beton. Memang hal ini sangat menggangu kenyamanan, tapi tetap fokus saat mengendarai karena bila terpecah konsentrasi dengan suara tersebut makan berakibat kecelakaan.

Sebenarnya suara gemuruh bisa ditimbulkan diantaranya dari permukaan ban mobil yang tidak rata. Permukaan ban mobil yang tidak rata disebabkan oleh keausan ban, yang jelas jenis keausan permukaan ban juga berbeda-beda.

Ada beberapa jenis keausan ban yang kerap terjadi, yang pertama adalah keausan ban di bagian tengah. Bila ban mobil aus tapi hanya di bagian tengahnya saja, hal tersebut menandakan tekanan angin ban terlalu tinggi. Sehingga bagian tengah ban akan lebih menonjol karena memang bagian tengah ban dibuat lebih tinggi. Sehingga hanya bagian tengah ban yang bergesekan dengan permukaan jalan.

Baca Juga:  Kurangi 3500 Kalori Bisa Turunkan 0,5 Kg Lemak Tiap Pekan

Kedua adalah keausan ban di bagian samping luar dan dalam, ini kebalikan dari yang pertama. Apabila tekanan angin berlebih maka bagian tengah akan lebih menonjol tapi kalau tekanan angin ban di bawah standar maka ban akan kempes. Ketika ban kempes, maka lebar ban akan menjadi lebih besar karena bagian samping ban akan menjadi titik tumpu kendaraan. Dengan kata lain, saat ban kempes bagian samping ban yang akan bergesekan dengan aspal sehingga keausan ban dibagian samping akan lebih cepat.

Penyebab ketiga adalah keausan ban di bagian luar saja, ini artinya posisi ban tidak garis lurus dengan permukaan jalan. Dengan kata lain sisi atas ban lebih keluar daripada sisi bawah ban. Kondisi ini sering disebut dengan positive camber. Solusinya Anda perlu melakukan standarisasi terkait kaki-kaki pada mobil anda.

Baca Juga:  Terinspirasi dari Gaya Korea

Keempat adalah ban di bagian dalam saja, ini artinya negative camber terlalu besar. Negative camber adalah kondisi dimana sisi bawah ban lebih keluar dibandingkan sisi atas ban. Solusinya yakni memperhatikan kondisi bushing, spring dan shock absorber, kalau lemah segera ganti. Selain itu perhatikan barang bawaan/beban yang masuk ke dalam mobil, pastikan tidak berlebihan.

Penyebab terakhir adalah keausan ban yang acak dan tidak merata.Ini disebabkan karena sudut toe yang tidak tepat. Sudut toe adalah posisi roda dimana bagian sisi depan roda dan sisi belakang roda tidak lurus. Apabila sisi depan roda lebih keluar itu dinamakan “toe out”. Sedangkan bila sisi belakang roda lebih keluar dinamakan “toe in”. Anda harus dilakukan balancing roda dan spooring. Semoga bermanfaat.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bila Anda mendapati suara gemuruh saat mobil dikendarai jangan panik, bahkan suara gemuruh akan bertambah lebih terdengar dalam kabin saat melewati jalanan beton. Memang hal ini sangat menggangu kenyamanan, tapi tetap fokus saat mengendarai karena bila terpecah konsentrasi dengan suara tersebut makan berakibat kecelakaan.

Sebenarnya suara gemuruh bisa ditimbulkan diantaranya dari permukaan ban mobil yang tidak rata. Permukaan ban mobil yang tidak rata disebabkan oleh keausan ban, yang jelas jenis keausan permukaan ban juga berbeda-beda.

- Advertisement -

Ada beberapa jenis keausan ban yang kerap terjadi, yang pertama adalah keausan ban di bagian tengah. Bila ban mobil aus tapi hanya di bagian tengahnya saja, hal tersebut menandakan tekanan angin ban terlalu tinggi. Sehingga bagian tengah ban akan lebih menonjol karena memang bagian tengah ban dibuat lebih tinggi. Sehingga hanya bagian tengah ban yang bergesekan dengan permukaan jalan.

Baca Juga:  Terinspirasi dari Gaya Korea

Kedua adalah keausan ban di bagian samping luar dan dalam, ini kebalikan dari yang pertama. Apabila tekanan angin berlebih maka bagian tengah akan lebih menonjol tapi kalau tekanan angin ban di bawah standar maka ban akan kempes. Ketika ban kempes, maka lebar ban akan menjadi lebih besar karena bagian samping ban akan menjadi titik tumpu kendaraan. Dengan kata lain, saat ban kempes bagian samping ban yang akan bergesekan dengan aspal sehingga keausan ban dibagian samping akan lebih cepat.

- Advertisement -

Penyebab ketiga adalah keausan ban di bagian luar saja, ini artinya posisi ban tidak garis lurus dengan permukaan jalan. Dengan kata lain sisi atas ban lebih keluar daripada sisi bawah ban. Kondisi ini sering disebut dengan positive camber. Solusinya Anda perlu melakukan standarisasi terkait kaki-kaki pada mobil anda.

Baca Juga:  MSG Dianggap Picu Obesitas, Ini Kata Ahli Gizi

Keempat adalah ban di bagian dalam saja, ini artinya negative camber terlalu besar. Negative camber adalah kondisi dimana sisi bawah ban lebih keluar dibandingkan sisi atas ban. Solusinya yakni memperhatikan kondisi bushing, spring dan shock absorber, kalau lemah segera ganti. Selain itu perhatikan barang bawaan/beban yang masuk ke dalam mobil, pastikan tidak berlebihan.

Penyebab terakhir adalah keausan ban yang acak dan tidak merata.Ini disebabkan karena sudut toe yang tidak tepat. Sudut toe adalah posisi roda dimana bagian sisi depan roda dan sisi belakang roda tidak lurus. Apabila sisi depan roda lebih keluar itu dinamakan “toe out”. Sedangkan bila sisi belakang roda lebih keluar dinamakan “toe in”. Anda harus dilakukan balancing roda dan spooring. Semoga bermanfaat.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari