JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 Tahun 2019 di Plaza Manggala Wanabakti, Jakarta (20/5). Upacara kali ini bertema “Bangkit untuk Bersatuâ€. Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, mewakili Menteri LHK, memimpin upacara yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan KLHK, BUMN bidang LHK, dan mitra kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menekankan gotong-royong sebagai kunci persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bangsa ini adalah bangsa yang besar. Yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini gotong-royong,†ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang mengajak untuk terus menggali kearifan nenek-moyang yang telah dipupuk selama berabad-abad, karena sejatinya jiwa gotong-royong bukanlah semangat yang sudah renta. Sampai kapan pun semangat ini akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan.
“Akhir kata, saya haturkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang keseratus sebelas, seraya mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global,†kata Bambang mengakhiri sambutannya.(ADV)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaksanakan upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 Tahun 2019 di Plaza Manggala Wanabakti, Jakarta (20/5). Upacara kali ini bertema “Bangkit untuk Bersatuâ€. Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, mewakili Menteri LHK, memimpin upacara yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan KLHK, BUMN bidang LHK, dan mitra kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menekankan gotong-royong sebagai kunci persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bangsa ini adalah bangsa yang besar. Yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini gotong-royong,†ujar Bambang.
- Advertisement -
Lebih lanjut, Bambang mengajak untuk terus menggali kearifan nenek-moyang yang telah dipupuk selama berabad-abad, karena sejatinya jiwa gotong-royong bukanlah semangat yang sudah renta. Sampai kapan pun semangat ini akan senantiasa relevan, bahkan semakin mendesak sebagai sebuah tuntutan zaman yang sarat dengan berbagai perubahan.
“Akhir kata, saya haturkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang keseratus sebelas, seraya mengajak agar kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global,†kata Bambang mengakhiri sambutannya.(ADV)