DUMAI (RIAUPOS.CO) — Peta pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Dumai sudah terlihat. Bahkan salah satu bakal calon wali Kota Dumai sudah sejak awal mendeklarasikan pasangan bakal calon wakil wali kotanya.
Bakal calon tersebut yakni Paisal-Amris. Pasangan bakal calon ini memiliki jargon PAS yang merupakan singkatan dari Paisal-Amris.
Pasangan bakal calon ini cukup memiliki kans kuat untuk maju. Pasalnya Paisal saat ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Nasdem untuk maju dan mencari koalisi di Pilkada 2020 ini.
"Saya masih komitmen berpasangan dengan Pak Amris," ujar Paisal.
Ia mengatakan saat ini dengan modal rekomendasi dari Nasdem tersebut pihaknya terus melakukan penjajakan terhadap partai lainnya seperti PPP dan Golkar.
"Alhamdulillah di Golkar, saya menjadi salah satu nama yang direkomendasikan Golkar Riau ke DPP, untuk PPP saya terus melakukan komunikasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya rampung," tuturnya.
Mantan Kadiskes Kota Dumai ini memang cukup dikenal dekat masyarakat. Berlatar belakang seorang ASN tidak menyurutkan langkahnya untuk masuk dalam kancah politik di Kota Dumai.
"Saya akan mundur dari ASN," tuturnya.
Ia mengatakan dirinya dengan Amris memiliki kecocokan dalam visi dan misi.
"Visi kami bersama membangun Kota Dumai menjadi Kota Idaman," terangnya.
Amris sendiri diketahui bukan orang baru dalam politik Kota Dumai. Mantan Purnawiran TNI AD itu pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Dumai periode 2009-2014. Saat itu di DPRD Kota, ia menjabat Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Dumai. Tidak hanya itu pada Pilkada 2015 lalu. Amris juga maju sebagai calon Independen Wali Kota Dumai berpasangan dengan Sakti. Pada saat ini, ia memperoleh suara sekitar 20.882 suara.
"Saya tidak hanya menganggap uwo Amris (panggilan akrab Amris, red) sebagai bakal calon wakil wali Kota Dumai, namun juga sebagai orang tua, kami yakin bisa menjadikan Kota Dumai menjadi Kota Idaman," tutupnya.(hsb)
