Selain informasi, pendaftar juga bisa melakukan ujian di Gerai PCR yang terletak di depan Hypermart ini. Gerai PCR Mal SKA ini buka setiap hari. Untuk hari biasa buka mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Sementara untuk akhir pekan buka 10.00-22.00 WIB.

Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru PCR Edi Tri Prayitno S Ikom   mengatakan ada beberapa keunggulan yang diberikan PCR bagi pendaftar yang mengikuti ujian di Gerai PCR Mall SKA ini.

“Yang pertama, bagi yang ujian di sini gratis. Kalau di kampus kan harus bayar Rp150.000, nah kalau ujian di sini gratis. Selanjutnya yang kedua adalah bagi yang lulus, akan mendapatkan potongan harga Rp500.000 untuk biaya pengembangan institusi. Selanjutnya adalah suasana lebih santai sehingga pendaftar yang melakukan ujian lebih nyantai lah,” ujar Edi, Rabu (3/7).

Dikatakan Edi, alasan kenapa pihaknya membuka gerai di Mal SKA karena memang tempatnya lebih representatif. Selain itu, sembari menunggu anaknya ujian, orang tua bisa menunggu sambil belanja.

“Apalagi karena kita bukanya setiap hari, pendaftar bisa kapan saja datang ke sini bahkan itu di hari libur. Jadi mungkin yang di luar kota datang di akhir pekan, tetap bisa mengikuti ujian. Karena kan memang ujiannya sistem computer based test (CBT). Jadi semua soal sudah ada di komputer yang sudah kami siapkan,” terang Edi.

Lanjut Edi, selama satu bulan dibukanya gerai ini ditargetkan ada 30-40 pendaftar yang diterima sebagai mahasiswa PCR.  “Alhamdulillah selama 3 hari kita hadir di SKA, setiap hari selalu ada pendaftar yang mengikuti ujian. Kita optimislah target ini bisa tercapai,” ungkapnya.(hen)

Selain informasi, pendaftar juga bisa melakukan ujian di Gerai PCR yang terletak di depan Hypermart ini. Gerai PCR Mal SKA ini buka setiap hari. Untuk hari biasa buka mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Sementara untuk akhir pekan buka 10.00-22.00 WIB.

Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru PCR Edi Tri Prayitno S Ikom   mengatakan ada beberapa keunggulan yang diberikan PCR bagi pendaftar yang mengikuti ujian di Gerai PCR Mall SKA ini.

“Yang pertama, bagi yang ujian di sini gratis. Kalau di kampus kan harus bayar Rp150.000, nah kalau ujian di sini gratis. Selanjutnya yang kedua adalah bagi yang lulus, akan mendapatkan potongan harga Rp500.000 untuk biaya pengembangan institusi. Selanjutnya adalah suasana lebih santai sehingga pendaftar yang melakukan ujian lebih nyantai lah,” ujar Edi, Rabu (3/7).

Dikatakan Edi, alasan kenapa pihaknya membuka gerai di Mal SKA karena memang tempatnya lebih representatif. Selain itu, sembari menunggu anaknya ujian, orang tua bisa menunggu sambil belanja.

“Apalagi karena kita bukanya setiap hari, pendaftar bisa kapan saja datang ke sini bahkan itu di hari libur. Jadi mungkin yang di luar kota datang di akhir pekan, tetap bisa mengikuti ujian. Karena kan memang ujiannya sistem computer based test (CBT). Jadi semua soal sudah ada di komputer yang sudah kami siapkan,” terang Edi.

Lanjut Edi, selama satu bulan dibukanya gerai ini ditargetkan ada 30-40 pendaftar yang diterima sebagai mahasiswa PCR.  “Alhamdulillah selama 3 hari kita hadir di SKA, setiap hari selalu ada pendaftar yang mengikuti ujian. Kita optimislah target ini bisa tercapai,” ungkapnya.(hen)