JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kasus positif Covid-19 di Riau hari Ini kembali bertamabh satu orang. Total kasus postif menjadi 42 orang. Sedangkan 16 diantaranya telah dinyatakan sembuh, empat lainnya meninggal dunia.
“Informasi yang kami terima dari seluruh daerah, kasus periode hari ini terkonfirmasi kasus positif baru sebanyak 433, sehingga total akumulatif sebanyak 10.551. Sementara pasien sembuh jumlahnya juga terus meningkat sebanyak 69 orang, menjadi 1.591, dan kasus meninggal bertambah delapan orang sehingga menjadi 800 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Yuri panggilan Achmad Yurianto menyebut, berdasarkan cluster data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah pasien positif jenis kelamin laki-laki sebanyak 52 persen, sementara perempuan 42 pesren.
“Kalau kita melihat data ini, artinya memang laki-laki lebih banyak yang mederita Covid-19 ini,” katanya.
Untuk itu kata Yuri, keberhasilan untuk membendung laju penyebaran Covid-19 ini harus menjadi komitmen bersama dengan mengikuti arahan dari pemerintah. Karena, kata dia, bila jumlah pasien sakit terus bertambah maka beban dan biaya negara akan terus terkuras untuk pengobatan.
“Jika terus bertambah, tentu akan sangat memepengaruhi beban perawatran di rumah sakit. Maka dari itu kita butuh komitmen bersama untuk keluar dari kondisi sulit ini,” jelasnya.
Laporan Yusnir(Jakarta)
Editor: Deslina
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kasus positif Covid-19 di Riau hari Ini kembali bertamabh satu orang. Total kasus postif menjadi 42 orang. Sedangkan 16 diantaranya telah dinyatakan sembuh, empat lainnya meninggal dunia.
“Informasi yang kami terima dari seluruh daerah, kasus periode hari ini terkonfirmasi kasus positif baru sebanyak 433, sehingga total akumulatif sebanyak 10.551. Sementara pasien sembuh jumlahnya juga terus meningkat sebanyak 69 orang, menjadi 1.591, dan kasus meninggal bertambah delapan orang sehingga menjadi 800 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (1/5/2020).
- Advertisement -
Yuri panggilan Achmad Yurianto menyebut, berdasarkan cluster data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah pasien positif jenis kelamin laki-laki sebanyak 52 persen, sementara perempuan 42 pesren.
“Kalau kita melihat data ini, artinya memang laki-laki lebih banyak yang mederita Covid-19 ini,” katanya.
- Advertisement -
Untuk itu kata Yuri, keberhasilan untuk membendung laju penyebaran Covid-19 ini harus menjadi komitmen bersama dengan mengikuti arahan dari pemerintah. Karena, kata dia, bila jumlah pasien sakit terus bertambah maka beban dan biaya negara akan terus terkuras untuk pengobatan.
“Jika terus bertambah, tentu akan sangat memepengaruhi beban perawatran di rumah sakit. Maka dari itu kita butuh komitmen bersama untuk keluar dari kondisi sulit ini,” jelasnya.
Laporan Yusnir(Jakarta)
Editor: Deslina