BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) mengambil kebijakan menghentikan aktivitas transportasi angkutan umum guna menekan terjadinya penyebaran Covid-19.
"Ya beberapa perjalanan seperti kapal fery dari Panipahan ke Bagansiapiapi dan sebaliknya sudah tidak ada lagi, sementara waktu dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Juru Bicara (jubir) Percepatan Penangangan Covid19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH, Kamis (29/4) di Bagansiapiapi.
Ia menerangkan, kebijakan serupa juga berlaku untuk angkutan umum/travel dengan tujuan dan dari Pekanbaru-Rohil. Hal itu diharapkan sebagai upaya mempersempit terjadinya penularan virus yang membahayakan itu. Apalagi sejumlah daerah yang berbatasan dengan Rohil merupakan zona merah seperti Dumai, begitu juga di Sumut.
Sejauh ini hanya kendaraan pribadi yang bisa keluar masuk namun itupun harus melewati pos pemeriksaan yang ketat. Bagi orang yang datang ke Rohil tanpa tujuan yang dianggap jelas, akan disuruh kembali.
"Terutama yang identitasnya tak ada, takkan dibenarkan masuk. Kecuali jika katanya merupakan warga Bagansiapiapi misalnya, maka yang bersangkutan harus dijemput oleh pihak keluarganya. Ini tujuannya agar semua jelas, karena kita khawatir ada yang berbohong. Alih-alih ternyata datang dari daerah yang terindikasi zona merah," kata Ahmad Yusuf.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) mengambil kebijakan menghentikan aktivitas transportasi angkutan umum guna menekan terjadinya penyebaran Covid-19.
"Ya beberapa perjalanan seperti kapal fery dari Panipahan ke Bagansiapiapi dan sebaliknya sudah tidak ada lagi, sementara waktu dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Juru Bicara (jubir) Percepatan Penangangan Covid19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH, Kamis (29/4) di Bagansiapiapi.
- Advertisement -
Ia menerangkan, kebijakan serupa juga berlaku untuk angkutan umum/travel dengan tujuan dan dari Pekanbaru-Rohil. Hal itu diharapkan sebagai upaya mempersempit terjadinya penularan virus yang membahayakan itu. Apalagi sejumlah daerah yang berbatasan dengan Rohil merupakan zona merah seperti Dumai, begitu juga di Sumut.
Sejauh ini hanya kendaraan pribadi yang bisa keluar masuk namun itupun harus melewati pos pemeriksaan yang ketat. Bagi orang yang datang ke Rohil tanpa tujuan yang dianggap jelas, akan disuruh kembali.
- Advertisement -
"Terutama yang identitasnya tak ada, takkan dibenarkan masuk. Kecuali jika katanya merupakan warga Bagansiapiapi misalnya, maka yang bersangkutan harus dijemput oleh pihak keluarganya. Ini tujuannya agar semua jelas, karena kita khawatir ada yang berbohong. Alih-alih ternyata datang dari daerah yang terindikasi zona merah," kata Ahmad Yusuf.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman