- Advertisement -
JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesi (IDI), Daeng M Faqih mengatakan sebanyak 46 tenaga medis di RSUP Kariadi, Semarang terular virus Corona atau Covid-19. Ternyata mereka tertular dari salah seorang dokter spesialis yang terlebih dahulu terkena virus mematikan itu.
“Berita terakhir dari RS Kariadi ada 46 orang tenaga medis terpapar,” ujar Daeng M Faqih dalam diskusi secara virtual di Jakarta, Sabtu (18/4).
- Advertisement -
Daeng menuturkan 46 tenaga medis tersebut tertular dari seorang dokter spesialis yang berada di RSUP Kariadi. Itulah awal mula penyebaran virus Covid-19 di rumah sakit tersebut. ”Mereka terpapar karena berasal dari satu dokter spesialis yang terpapar,” katanya.
Daeng mengatakan IDI juga mendapat laporan ada 50 persen dokter spesialis yang positif tertular virus Korona. Sehingga hal ini penting menjadi perhatian banyak pihak.
Selain itu Daeng menambahkan sampai saat ini terdata sudah ada 44 tenaga medis yang meninggal dunia akibat tertular virus yang berasal dari kelelawar ini. Termasuk sudah lebih dari 80 tenaga medis dari Jakarta yang tertular virus itu.
- Advertisement -
“Terakhir yang meninggal karena Covid-19 yang kami dapat informasi sebanyak 44 orang. Kemudian yang terpapar infeksi di Jakarta saja sudah melebihi 80 petugas kesehatan,” ungkapnya.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesi (IDI), Daeng M Faqih mengatakan sebanyak 46 tenaga medis di RSUP Kariadi, Semarang terular virus Corona atau Covid-19. Ternyata mereka tertular dari salah seorang dokter spesialis yang terlebih dahulu terkena virus mematikan itu.
“Berita terakhir dari RS Kariadi ada 46 orang tenaga medis terpapar,” ujar Daeng M Faqih dalam diskusi secara virtual di Jakarta, Sabtu (18/4).
- Advertisement -
Daeng menuturkan 46 tenaga medis tersebut tertular dari seorang dokter spesialis yang berada di RSUP Kariadi. Itulah awal mula penyebaran virus Covid-19 di rumah sakit tersebut. ”Mereka terpapar karena berasal dari satu dokter spesialis yang terpapar,” katanya.
Daeng mengatakan IDI juga mendapat laporan ada 50 persen dokter spesialis yang positif tertular virus Korona. Sehingga hal ini penting menjadi perhatian banyak pihak.
- Advertisement -
Selain itu Daeng menambahkan sampai saat ini terdata sudah ada 44 tenaga medis yang meninggal dunia akibat tertular virus yang berasal dari kelelawar ini. Termasuk sudah lebih dari 80 tenaga medis dari Jakarta yang tertular virus itu.
“Terakhir yang meninggal karena Covid-19 yang kami dapat informasi sebanyak 44 orang. Kemudian yang terpapar infeksi di Jakarta saja sudah melebihi 80 petugas kesehatan,” ungkapnya.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina