- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama ulama malam tadi kembali berdoa mengetuk langit supaya wabah Covid-19 bisa ditangani secepatnya. Doa bertajuk dzikir nasional ini juga untuk mengingatkan umat Islam dalam beribadah selama bulan Ramadan yang tinggal sepekan lagi.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan dalam doa yang digelar secara online dari banyak tempat itu. "’Dan kita jangan lupa aamiin. Jadi iman, imun, aman, aamiin. Aamiin artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan aamiin," katanya, malam tadi (16/4).
- Advertisement -
Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap terus berusaha atau berikhtiar menangani wabah Covid-19. Tetapi juga tetap bertawakal atau berpasrah kepada Allah. "Ikhtiar secara lahiriyah, dan kita pasrah secara batiniyah kepada Allah," tuturnya.
Ma’ruf mengatakan masyarakat kesehatan dan keamanan. Supaya tidak tertular atau menularkan virus corona. Caranya dengan mengikuti anjuran pemerintah. Seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan, olahraga, dan konsumsi vitamin. Dia mengingatkan pada kondisi sekarang ini, selain meningkatkan imunitas, juga harus meningkatkan kualitas iman.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan bulan Ramadan tahun ini pasti terasa berbeda. Sebab ibadah dilakukan di rumah masing-masing. Misalnya jika selama ini membaca Alquran atau tadarus di masjid, sekarang dilakukan di rumah. "Biasanya tidak pernah berbuka di rumah, karena sibuk, sekarang jadi lebih sering berbuka di rumah," tuturnya. Dia mengatakan umat Islam dalam bulan puasa ini akan mengalami sebuah horizon baru dalam relasi keluarga.(wan/jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah bersama ulama malam tadi kembali berdoa mengetuk langit supaya wabah Covid-19 bisa ditangani secepatnya. Doa bertajuk dzikir nasional ini juga untuk mengingatkan umat Islam dalam beribadah selama bulan Ramadan yang tinggal sepekan lagi.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sambutan dalam doa yang digelar secara online dari banyak tempat itu. "’Dan kita jangan lupa aamiin. Jadi iman, imun, aman, aamiin. Aamiin artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan aamiin," katanya, malam tadi (16/4).
Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap terus berusaha atau berikhtiar menangani wabah Covid-19. Tetapi juga tetap bertawakal atau berpasrah kepada Allah. "Ikhtiar secara lahiriyah, dan kita pasrah secara batiniyah kepada Allah," tuturnya.
- Advertisement -
Ma’ruf mengatakan masyarakat kesehatan dan keamanan. Supaya tidak tertular atau menularkan virus corona. Caranya dengan mengikuti anjuran pemerintah. Seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan, olahraga, dan konsumsi vitamin. Dia mengingatkan pada kondisi sekarang ini, selain meningkatkan imunitas, juga harus meningkatkan kualitas iman.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan bulan Ramadan tahun ini pasti terasa berbeda. Sebab ibadah dilakukan di rumah masing-masing. Misalnya jika selama ini membaca Alquran atau tadarus di masjid, sekarang dilakukan di rumah. "Biasanya tidak pernah berbuka di rumah, karena sibuk, sekarang jadi lebih sering berbuka di rumah," tuturnya. Dia mengatakan umat Islam dalam bulan puasa ini akan mengalami sebuah horizon baru dalam relasi keluarga.(wan/jpg)