Kamis, 19 September 2024

Xiaomi “Ledek” Huawei karena Tak Adanya Google

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bukan rahasia lagi kalau sampai saat ini Huawei kesulitan menjual smartphone terbarunya di banyak negara karena tida ada dukungan Google Mobile Service (GMS). Ini dikarenakan Google sebagai perusahaan Amerika Serikat (AS) dilarang berhubungan bisnis dengan perusahaan Cina. Termasuk Huawei sebagai bagian dari "daftar entitas" Donald Trump.

Kini, di tengah situasi yang sulit bagi Huawei, tentu hal ini menyenangkan bagi kompetitor lainnya yang juga membuat smartphone. Xiaomi misalnya. Pembuat smartphone yang juga asal Cina itu baru-baru ini terlihat seperti meledek Huawei.

Dilansir dari Gizchina, Senin (6/4), Xiaomi meledek Huawei lewat kotak smartphone flagship versi Eropa Xiaomi Mi 10 Pro. Di sana terdapat tulisan dalam bahasa Inggris yang jika diartikan berarti "dengan akses mudah ke aplikasi Google yang paling sering Anda gunakan".

Baca Juga:  Anak-Anak di Perbatasan Lebih Memilih Sekolah ke Malaysia

Ini berarti bahwa Xiaomi ingin menunjukkan kalau smartphone-nya memberikan akses mudah ke aplikasi Google yang paling sering digunakan. Ini dilihat sebagai strategi pemasaran langsung, untuk mengambil keuntungan dari posisi Huawei yang saat ini sedang kerepotan akibat daftar entitas Trump.

- Advertisement -

Produsen smartphone terkemuka itu sendiri diketahui telah lama mempraktikkan apa yang disebut saling trolling. Yakni ketika perusahaan menunjukkan kelemahan smartphone pesaing satu dan yang lainnya. Dengan cara ini, mereka membawa kemampuan perangkat mereka ke tingkat yang sama sekali berbeda ke pasaran, yang pada akhirnya dapat memikat konsumen.

Selain Xiaomi dan Huawei, merek lainnya juga kerap melakukan hal yang sama. Misalnya saja dua raksasa Samsung dan Apple juga kerap saling ejek.

- Advertisement -
Baca Juga:  Suzuki Jelaskan Arti Nama XL7

Huawei sendiri baru saja membesut lini smartphone flagship anyar Huawei P40, yang mulai dijual pekan depan. Perangkat yang masih menjagokan aspek kamera dengan dukungan Leica itu sayangnya memiliki kelemahan dengan tidak memiliki layanan dan aplikasi Google secara default, serta Google Play store.

Sebagai gantinya, pabrikan menawarkan kepada pengguna serangkaian layanan Huawei Mobile Services dan toko aplikasi Huawei AppGallery. Sementara untuk Xiaomi dengan Mi 10 Pro di Eropa, perangkat tersebut merupakan rival dari Huawei P40 dan tidak heran kalau Xiaomi meledek Huawei.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bukan rahasia lagi kalau sampai saat ini Huawei kesulitan menjual smartphone terbarunya di banyak negara karena tida ada dukungan Google Mobile Service (GMS). Ini dikarenakan Google sebagai perusahaan Amerika Serikat (AS) dilarang berhubungan bisnis dengan perusahaan Cina. Termasuk Huawei sebagai bagian dari "daftar entitas" Donald Trump.

Kini, di tengah situasi yang sulit bagi Huawei, tentu hal ini menyenangkan bagi kompetitor lainnya yang juga membuat smartphone. Xiaomi misalnya. Pembuat smartphone yang juga asal Cina itu baru-baru ini terlihat seperti meledek Huawei.

Dilansir dari Gizchina, Senin (6/4), Xiaomi meledek Huawei lewat kotak smartphone flagship versi Eropa Xiaomi Mi 10 Pro. Di sana terdapat tulisan dalam bahasa Inggris yang jika diartikan berarti "dengan akses mudah ke aplikasi Google yang paling sering Anda gunakan".

Baca Juga:  Ada 554 Hoaks Selama Pandemi Covid-19

Ini berarti bahwa Xiaomi ingin menunjukkan kalau smartphone-nya memberikan akses mudah ke aplikasi Google yang paling sering digunakan. Ini dilihat sebagai strategi pemasaran langsung, untuk mengambil keuntungan dari posisi Huawei yang saat ini sedang kerepotan akibat daftar entitas Trump.

Produsen smartphone terkemuka itu sendiri diketahui telah lama mempraktikkan apa yang disebut saling trolling. Yakni ketika perusahaan menunjukkan kelemahan smartphone pesaing satu dan yang lainnya. Dengan cara ini, mereka membawa kemampuan perangkat mereka ke tingkat yang sama sekali berbeda ke pasaran, yang pada akhirnya dapat memikat konsumen.

Selain Xiaomi dan Huawei, merek lainnya juga kerap melakukan hal yang sama. Misalnya saja dua raksasa Samsung dan Apple juga kerap saling ejek.

Baca Juga:  Kabar Baik, Pandemi Corona di Iran Mulai Menurun

Huawei sendiri baru saja membesut lini smartphone flagship anyar Huawei P40, yang mulai dijual pekan depan. Perangkat yang masih menjagokan aspek kamera dengan dukungan Leica itu sayangnya memiliki kelemahan dengan tidak memiliki layanan dan aplikasi Google secara default, serta Google Play store.

Sebagai gantinya, pabrikan menawarkan kepada pengguna serangkaian layanan Huawei Mobile Services dan toko aplikasi Huawei AppGallery. Sementara untuk Xiaomi dengan Mi 10 Pro di Eropa, perangkat tersebut merupakan rival dari Huawei P40 dan tidak heran kalau Xiaomi meledek Huawei.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari