Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jubir Wapres: Arab Tak Perlu Ragu Terima Jamaah Umrah Asal Indonesia

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Indonesia masih menawar keputusan Arab Saudi menyetop sementara penerbitan visa umrah, imbas wabah virus korona. Indonesia berharap situasi ini tidak berlangsung lama, karena akan menimbulkan kerugian.

Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan, sampai saat ini tidak ada satupun kasus virus corona di Indonesia. Oleh karena itu, sebetulnya Arab Saudi tak perlu khawatir menerima jamaah umrah dari Indonesia.

“Satu hal yang harus diyakinkan ke Arab tidak perlu ragu bahwa Indonesia itu negeri yang sama dengan Arab, bebas dari corona. Itu saya kira yang harus ditegaskan,” kata Masduki di Senayan, Jakarta, Sabtu (29/2).

Hal itu pula yang saat ini tengah dinegosiasikan dari pemerintah ke Arab Saudi. Masduki memastikan negara akan hadir untuk rakyat dalam menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga:  Dijerat Dakwaan Penyuapan, Netanyahu Merasa Dikudeta

Lebih lanjut, dia pun membantah isu yang berkembang di media sosial. Belakangan warganet tengah meragukan tidak adanya kasus virus korona di Indonesia.

“Kami yakinkan bahwa memang enggak kena,” tegasnya.

Di sisi lain, Masduki meminta kepada jamaah umrah untuk tidak khawatir, sebab hak-hak mereka tidak akan hilang. Mereka akan tetap diberangkatkan umrah ketika Arab Saudi sudah kembali membuka akses.

“Kami yakinkan betul para jamaah tidak kehilangan apapun tetap sesuai rencana, tetapi tertunda. Mudah-mudahan makin cepat makin bagus, sehingga bisa melaksanakan umrah,” pungkasnya.

Diketahui pemerintah Arab Saudi untuk sementara menghentikan kegiatan umrah dan melarang masuk para jamaah dari negara lain. Larangan ini dilakukan semata-mata demi menghindari penyebaran virus korona.

Baca Juga:  Airlangga: Percepatan Revisi UU PPP untuk Kejar Perbaikan UU Ciptaker

Stafsus Menteri Agama, Ubaidillah Amin Moch. Mengatakan, pihaknya telah melakukan sidak ke bandara-bandara di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan karena banyak jamaah tertahan di bandara akibat keputusan Arab Saudi tersebut.

“Dirjen PHU meminta jajarannya sidak ke bandara sebagai antisipasi banyak jamaah di-hold di bandara,” ujar Ubaidillah, Kamis (27/2).

Ubaidillah menuturkan bahwa Kementerian Agama juga menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi tersebut. “Kami minta semua jamaah umrah Indonesia untuk bersabar sambil menunggu pemerintah Arab Saudi mencabut larangan itu,” katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Indonesia masih menawar keputusan Arab Saudi menyetop sementara penerbitan visa umrah, imbas wabah virus korona. Indonesia berharap situasi ini tidak berlangsung lama, karena akan menimbulkan kerugian.

Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan, sampai saat ini tidak ada satupun kasus virus corona di Indonesia. Oleh karena itu, sebetulnya Arab Saudi tak perlu khawatir menerima jamaah umrah dari Indonesia.

- Advertisement -

“Satu hal yang harus diyakinkan ke Arab tidak perlu ragu bahwa Indonesia itu negeri yang sama dengan Arab, bebas dari corona. Itu saya kira yang harus ditegaskan,” kata Masduki di Senayan, Jakarta, Sabtu (29/2).

Hal itu pula yang saat ini tengah dinegosiasikan dari pemerintah ke Arab Saudi. Masduki memastikan negara akan hadir untuk rakyat dalam menyelesaikan masalah ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rencana Penghapusan Mapel Sejarah Ditolak Banyak Pihak

Lebih lanjut, dia pun membantah isu yang berkembang di media sosial. Belakangan warganet tengah meragukan tidak adanya kasus virus korona di Indonesia.

“Kami yakinkan bahwa memang enggak kena,” tegasnya.

Di sisi lain, Masduki meminta kepada jamaah umrah untuk tidak khawatir, sebab hak-hak mereka tidak akan hilang. Mereka akan tetap diberangkatkan umrah ketika Arab Saudi sudah kembali membuka akses.

“Kami yakinkan betul para jamaah tidak kehilangan apapun tetap sesuai rencana, tetapi tertunda. Mudah-mudahan makin cepat makin bagus, sehingga bisa melaksanakan umrah,” pungkasnya.

Diketahui pemerintah Arab Saudi untuk sementara menghentikan kegiatan umrah dan melarang masuk para jamaah dari negara lain. Larangan ini dilakukan semata-mata demi menghindari penyebaran virus korona.

Baca Juga:  Puskesmas Kampar Kiri Tengah Tutup Akibat Nakes Positif

Stafsus Menteri Agama, Ubaidillah Amin Moch. Mengatakan, pihaknya telah melakukan sidak ke bandara-bandara di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan karena banyak jamaah tertahan di bandara akibat keputusan Arab Saudi tersebut.

“Dirjen PHU meminta jajarannya sidak ke bandara sebagai antisipasi banyak jamaah di-hold di bandara,” ujar Ubaidillah, Kamis (27/2).

Ubaidillah menuturkan bahwa Kementerian Agama juga menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi tersebut. “Kami minta semua jamaah umrah Indonesia untuk bersabar sambil menunggu pemerintah Arab Saudi mencabut larangan itu,” katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari