- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja melakukan pertemuan. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai rencana kerja sama antar dua partai itu dalam Pilkada serentak 2020.
Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan hasil diskusi yang dilakukan bahwa terbuka lebar antara dua partai ini untuk bisa berkoalisi di Pilkada serentak.
“Kami menyampaikan bahwa dari assessment kami di DPP PKS ternyata banyak potensi atau peluang PKS dengan Golkar bekerjasama di Pilkada 2020 ini. Nanti secara teknis tim dari kedua pihak akan menyisir di mana kita bisa bekerja sama,” ujar Sohibul, Rabu (26/2).
Sementara terpisah, sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal juga memberikan tanggapan terkait rencana koalisi PKS dan Golkar untuk Pilkada 2020 di beberapa daerah.
“Nanti kita pasti menimbang meskipun kami juga punya tahapan bahasan secara internal. Aspirasi dari bawah itu akan sangat menentukan,” katanya.
- Advertisement -
- Advertisement -
Mustafa juga meyakini dengan adanya kerja sama antara PKS dan Partai Golkar bisa saling melengkapi calon yang diajukan satu sama lain. “Silahkan untuk Golkar di daerah yang masing-masing punya kelebihan dan kekuatan yang bisa melengkapi,” ujar Mustafa.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja melakukan pertemuan. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai rencana kerja sama antar dua partai itu dalam Pilkada serentak 2020.
Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan hasil diskusi yang dilakukan bahwa terbuka lebar antara dua partai ini untuk bisa berkoalisi di Pilkada serentak.
- Advertisement -
“Kami menyampaikan bahwa dari assessment kami di DPP PKS ternyata banyak potensi atau peluang PKS dengan Golkar bekerjasama di Pilkada 2020 ini. Nanti secara teknis tim dari kedua pihak akan menyisir di mana kita bisa bekerja sama,” ujar Sohibul, Rabu (26/2).
Sementara terpisah, sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal juga memberikan tanggapan terkait rencana koalisi PKS dan Golkar untuk Pilkada 2020 di beberapa daerah.
- Advertisement -
“Nanti kita pasti menimbang meskipun kami juga punya tahapan bahasan secara internal. Aspirasi dari bawah itu akan sangat menentukan,” katanya.
Mustafa juga meyakini dengan adanya kerja sama antara PKS dan Partai Golkar bisa saling melengkapi calon yang diajukan satu sama lain. “Silahkan untuk Golkar di daerah yang masing-masing punya kelebihan dan kekuatan yang bisa melengkapi,” ujar Mustafa.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
