Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dukung Privasi Meghan Markle

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan Meghan Markle untuk pindah ke Kanada bersama Pangeran Harry dan buah hatinya, Archie, adalah untuk hidup tenteram. Mereka ingin hidup damai dan mandiri secara finansial tanpa harus dibuntuti media atau paparazzi setiap hari.

Baru-baru ini, Meghan Markle merasa terusik dengan kehadiran paparazzi saat dia berjalan-jalan dengan Archie dan kedua anjingnya. Meghan Markle juga pernah berkonflik dengan salah satu media di Inggris karena mengambil foto-fotonya di jalanan.

Keinginan Meghan dan Harry untuk hidup tenang ternyata didukung oleh warga dan lingkungan di sekitar mereka. Buktinya, para tetangga serta pemilik kapal yang bertugas mengangkut penumpang dari pusat kota Kanada ke pulau Vancouver tak mau mengangkut paparazzi demi privasi keluarga Meghan Markle.

Baca Juga:  Kata Moeldoko, Arahan Presiden Jokowi soal Pegawai KPK Sangat Jelas

Salah satu pemilik taksi air Reg Kirkham mengatakan, dia menolak beberapa permintaan dari sejumlah media dalam beberapa pekan terakhir yang ingin melakukan tur di daerah itu untuk melihat kehidupan Meghan dan Harry.

"Kami bukan orang yang suka mengganggu privasi orang, terutama Harry dan Meghan. Mereka tak perlu diganggu," katanya kepada CTV News Channel.

Kirkham, yang mengoperasikan kapal pribadinya di Kepulauan Gulf, yang terletak di antara Pulau Vancouver mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya yang menolak paparazzi dan media yang ingin menguntit Meghan dan Harry. “Yang lain juga tidak mau. Kami tidak suka orang asing bersembunyi di semak-semak dengan kamera," tukasnya.

Hal senada juga disampaikan penduduk dan tetangga Meghan Markle di Pulau Vancouver. "Kami tidak menyukai gangguan media. Biarkan mereka (Meghan dan Harry, Red) damai," katanya kepada AFP.

Baca Juga:  Kasus PLTU Riau 1, Sofyan Divonis Bebas

Penduduk lain, Sue Starkey, mengatakan bahwa dia dan lingkungannya menghormati privasi para bangsawan. "Saya sangat senang mereka ada di sini dan saya berharap mereka dapat menemukan kedamaian,” katanya.

Sementara itu, Profesor Hukum Media, Etika jurnalisme, dan Penulisan Fitur di Universitas King’s College di Halifax, Dean Jobb mengatakan kepada Insider bahwa  keagresifan paparazzi adalah hal yang tidak biasa bagi kebanyakan orang Kanada.

"Tak biasa terjadi di Kanada. Ada pemandangan yang berbeda di sini daripada di Inggris," katanya seperti dilansir dari Insider, Sabtu (8/2).

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan Meghan Markle untuk pindah ke Kanada bersama Pangeran Harry dan buah hatinya, Archie, adalah untuk hidup tenteram. Mereka ingin hidup damai dan mandiri secara finansial tanpa harus dibuntuti media atau paparazzi setiap hari.

Baru-baru ini, Meghan Markle merasa terusik dengan kehadiran paparazzi saat dia berjalan-jalan dengan Archie dan kedua anjingnya. Meghan Markle juga pernah berkonflik dengan salah satu media di Inggris karena mengambil foto-fotonya di jalanan.

- Advertisement -

Keinginan Meghan dan Harry untuk hidup tenang ternyata didukung oleh warga dan lingkungan di sekitar mereka. Buktinya, para tetangga serta pemilik kapal yang bertugas mengangkut penumpang dari pusat kota Kanada ke pulau Vancouver tak mau mengangkut paparazzi demi privasi keluarga Meghan Markle.

Baca Juga:  12 Jam Usai Perjanjian Ekspor Disepakati, Rusia Tetap Serang Ukraina

Salah satu pemilik taksi air Reg Kirkham mengatakan, dia menolak beberapa permintaan dari sejumlah media dalam beberapa pekan terakhir yang ingin melakukan tur di daerah itu untuk melihat kehidupan Meghan dan Harry.

- Advertisement -

"Kami bukan orang yang suka mengganggu privasi orang, terutama Harry dan Meghan. Mereka tak perlu diganggu," katanya kepada CTV News Channel.

Kirkham, yang mengoperasikan kapal pribadinya di Kepulauan Gulf, yang terletak di antara Pulau Vancouver mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya yang menolak paparazzi dan media yang ingin menguntit Meghan dan Harry. “Yang lain juga tidak mau. Kami tidak suka orang asing bersembunyi di semak-semak dengan kamera," tukasnya.

Hal senada juga disampaikan penduduk dan tetangga Meghan Markle di Pulau Vancouver. "Kami tidak menyukai gangguan media. Biarkan mereka (Meghan dan Harry, Red) damai," katanya kepada AFP.

Baca Juga:  Menteri Siti Menyebut Masih Terjadi Spekulasi Gakum Karhutla

Penduduk lain, Sue Starkey, mengatakan bahwa dia dan lingkungannya menghormati privasi para bangsawan. "Saya sangat senang mereka ada di sini dan saya berharap mereka dapat menemukan kedamaian,” katanya.

Sementara itu, Profesor Hukum Media, Etika jurnalisme, dan Penulisan Fitur di Universitas King’s College di Halifax, Dean Jobb mengatakan kepada Insider bahwa  keagresifan paparazzi adalah hal yang tidak biasa bagi kebanyakan orang Kanada.

"Tak biasa terjadi di Kanada. Ada pemandangan yang berbeda di sini daripada di Inggris," katanya seperti dilansir dari Insider, Sabtu (8/2).

 

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari