MOSKOW (RIAUPOS.CO) — Juara dunia UFC kelas ringan Khabib Nurmagomedov akhirnya buka suara terkait wacana yang dilemparkan kubu Floyd Mayweather Jr.
Mayweather sempat menyebar rumor bahwa dirinya dan Nurmagomedov berpeluang melakukan duel tahun ini.
Hal itu bermula pertengahan bulan lalu (19/1). Mayweather tiba-tiba mengunggah sebuah poster duel Mayweather vs Nurmagomedov di Instagram. Padahal, belum ada perbincangan sama sekali antara kedua kubu terkait hal itu.
Melalui sang ayah yang juga pelatihnya, Abdulmanap, Nurmagomedov akhirnya merespons pancingan tersebut. Abdulmanap menyebut wajar kalau Mayweather ingin bertarung dengan anaknya. Sebab, sampai saat ini, Mayweather adalah petinju yang belum terkalahkan (50-0). Sama dengan Nurmagomedov yang belum tersentuh kekalahan di UFC (28-0).
"Yang terbaik tentu ingin bertarung dengan yang terbaik juga," ucap Abdulmanap dilansir Boxingscene.
Meski begitu, jika duel kontra Mayweather benar-benar terjadi, dia mengajukan syarat khusus agar fair. Nurmagomedov ingin duel diadakan dalam 12 ronde. Selama 11 ronde pertama, pertarungan digelar dalam aturan tinju. Sedangkan ronde terakhir menggunakan aturan MMA (mixed martial arts).
"Kami siap 11 ronde melawan petinju terbaik. Jadi, tidak ada alasan mereka tidak mau melakukan satu ronde saja dengan aturan MMA," ucap Abdulmanap.
Abdulmanap tidak mau memerinci lebih detail terkait aturan itu. Dia ingin anaknya fokus terlebih dahulu untuk persiapan duel UFC selanjutnya. Tepatnya melawan Tony Ferguson pada April mendatang di New York.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
MOSKOW (RIAUPOS.CO) — Juara dunia UFC kelas ringan Khabib Nurmagomedov akhirnya buka suara terkait wacana yang dilemparkan kubu Floyd Mayweather Jr.
Mayweather sempat menyebar rumor bahwa dirinya dan Nurmagomedov berpeluang melakukan duel tahun ini.
- Advertisement -
Hal itu bermula pertengahan bulan lalu (19/1). Mayweather tiba-tiba mengunggah sebuah poster duel Mayweather vs Nurmagomedov di Instagram. Padahal, belum ada perbincangan sama sekali antara kedua kubu terkait hal itu.
Melalui sang ayah yang juga pelatihnya, Abdulmanap, Nurmagomedov akhirnya merespons pancingan tersebut. Abdulmanap menyebut wajar kalau Mayweather ingin bertarung dengan anaknya. Sebab, sampai saat ini, Mayweather adalah petinju yang belum terkalahkan (50-0). Sama dengan Nurmagomedov yang belum tersentuh kekalahan di UFC (28-0).
- Advertisement -
"Yang terbaik tentu ingin bertarung dengan yang terbaik juga," ucap Abdulmanap dilansir Boxingscene.
Meski begitu, jika duel kontra Mayweather benar-benar terjadi, dia mengajukan syarat khusus agar fair. Nurmagomedov ingin duel diadakan dalam 12 ronde. Selama 11 ronde pertama, pertarungan digelar dalam aturan tinju. Sedangkan ronde terakhir menggunakan aturan MMA (mixed martial arts).
"Kami siap 11 ronde melawan petinju terbaik. Jadi, tidak ada alasan mereka tidak mau melakukan satu ronde saja dengan aturan MMA," ucap Abdulmanap.
Abdulmanap tidak mau memerinci lebih detail terkait aturan itu. Dia ingin anaknya fokus terlebih dahulu untuk persiapan duel UFC selanjutnya. Tepatnya melawan Tony Ferguson pada April mendatang di New York.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal