Rabu, 26 November 2025
spot_img

SAI Perkenalkan Konsep Belajar Berbasis Alam Saat Kunjungan ke Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suasana Redaksi Riau Pos terasa lebih hidup pada Selasa (25/11) ketika sekelompok siswa Sekolah Alam Indonesia (SAI) datang berkunjung. Senyum ceria dan langkah penuh antusiasme anak-anak itu memenuhi ruang tamu redaksi.

Mereka hadir bersama para pendidik sekaligus mempresentasikan Young Explorer, program khas SAI yang dirancang untuk mengajak peserta didik menjelajah lingkungan luar dan menumbuhkan kepercayaan diri.

Rombongan dipimpin Principal SAI, Zulheri Adha, didampingi dua guru, Mandala Putra dan Prita. Tiga siswa Sekolah Lanjutan 7—setara kelas 1 SMP—yakni Sadaad, Zahid, dan Kira, turut serta. Kedatangan mereka disambut Direktur Riau Pos Firman Agus serta Penanggung Jawab Iklan, Tengku Rasmin.

“Sekolah Alam Indonesia dikelola dengan konsep komunitas. Proses pendidikan berjalan melalui kolaborasi manajemen sekolah, guru, dan orang tua,” ujar Zulheri membuka diskusi.

Baca Juga:  Meriah! Mal SKA Run 2025 Warnai Ulang Tahun ke-20 Mal SKA

Ia menjelaskan bahwa di SAI, alam menjadi ruang belajar terbesar. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi aktif mengeksplorasi lingkungan sekitar. Hutan kecil, kebun, sungai, hingga area terbuka menjadi laboratorium pembelajaran mereka.

Untuk tingkat Sekolah Lanjutan, SAI mengusung tagline “Mengantarkan Anak Menuju Kedewasaan”. Filosofinya adalah membekali siswa agar siap menghadapi masa depan, baik secara fisik (jasadiyah), pemikiran (fikriyah), maupun spiritual (ruhiyah). Konsep pembelajaran berakar pada prinsip school of life, di mana pengalaman menjadi guru utama. Karena itu, setiap kegiatan dirancang agar siswa memperoleh pengalaman nyata.

Salah satu program unggulan adalah Young Explorer, yang sejak 2008 menjadi kegiatan wajib bagi siswa Sekolah Lanjutan level 7. Program ini bertujuan menumbuhkan keberanian, kemandirian, serta kemampuan mengelola diri. (ilo)

Baca Juga:  Mayat Wanita Pekanbaru Gegerkan Warga, Mengapung di Danau Maninjau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suasana Redaksi Riau Pos terasa lebih hidup pada Selasa (25/11) ketika sekelompok siswa Sekolah Alam Indonesia (SAI) datang berkunjung. Senyum ceria dan langkah penuh antusiasme anak-anak itu memenuhi ruang tamu redaksi.

Mereka hadir bersama para pendidik sekaligus mempresentasikan Young Explorer, program khas SAI yang dirancang untuk mengajak peserta didik menjelajah lingkungan luar dan menumbuhkan kepercayaan diri.

Rombongan dipimpin Principal SAI, Zulheri Adha, didampingi dua guru, Mandala Putra dan Prita. Tiga siswa Sekolah Lanjutan 7—setara kelas 1 SMP—yakni Sadaad, Zahid, dan Kira, turut serta. Kedatangan mereka disambut Direktur Riau Pos Firman Agus serta Penanggung Jawab Iklan, Tengku Rasmin.

“Sekolah Alam Indonesia dikelola dengan konsep komunitas. Proses pendidikan berjalan melalui kolaborasi manajemen sekolah, guru, dan orang tua,” ujar Zulheri membuka diskusi.

Baca Juga:  Ketiga Terdakwa Mengaku Menyesal

Ia menjelaskan bahwa di SAI, alam menjadi ruang belajar terbesar. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi aktif mengeksplorasi lingkungan sekitar. Hutan kecil, kebun, sungai, hingga area terbuka menjadi laboratorium pembelajaran mereka.

- Advertisement -

Untuk tingkat Sekolah Lanjutan, SAI mengusung tagline “Mengantarkan Anak Menuju Kedewasaan”. Filosofinya adalah membekali siswa agar siap menghadapi masa depan, baik secara fisik (jasadiyah), pemikiran (fikriyah), maupun spiritual (ruhiyah). Konsep pembelajaran berakar pada prinsip school of life, di mana pengalaman menjadi guru utama. Karena itu, setiap kegiatan dirancang agar siswa memperoleh pengalaman nyata.

Salah satu program unggulan adalah Young Explorer, yang sejak 2008 menjadi kegiatan wajib bagi siswa Sekolah Lanjutan level 7. Program ini bertujuan menumbuhkan keberanian, kemandirian, serta kemampuan mengelola diri. (ilo)

Baca Juga:  Tuntut Chromatic Family Karaoke di Jalan HR Subrantas Pekanbaru Ditutup, Massa dari Forum Anti Maksiat Gelar Aksi Demo
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suasana Redaksi Riau Pos terasa lebih hidup pada Selasa (25/11) ketika sekelompok siswa Sekolah Alam Indonesia (SAI) datang berkunjung. Senyum ceria dan langkah penuh antusiasme anak-anak itu memenuhi ruang tamu redaksi.

Mereka hadir bersama para pendidik sekaligus mempresentasikan Young Explorer, program khas SAI yang dirancang untuk mengajak peserta didik menjelajah lingkungan luar dan menumbuhkan kepercayaan diri.

Rombongan dipimpin Principal SAI, Zulheri Adha, didampingi dua guru, Mandala Putra dan Prita. Tiga siswa Sekolah Lanjutan 7—setara kelas 1 SMP—yakni Sadaad, Zahid, dan Kira, turut serta. Kedatangan mereka disambut Direktur Riau Pos Firman Agus serta Penanggung Jawab Iklan, Tengku Rasmin.

“Sekolah Alam Indonesia dikelola dengan konsep komunitas. Proses pendidikan berjalan melalui kolaborasi manajemen sekolah, guru, dan orang tua,” ujar Zulheri membuka diskusi.

Baca Juga:  Cinta Berujung Maut: Polisi Bongkar Kekerasan Sadis Pacar terhadap Gadis Muda

Ia menjelaskan bahwa di SAI, alam menjadi ruang belajar terbesar. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi aktif mengeksplorasi lingkungan sekitar. Hutan kecil, kebun, sungai, hingga area terbuka menjadi laboratorium pembelajaran mereka.

Untuk tingkat Sekolah Lanjutan, SAI mengusung tagline “Mengantarkan Anak Menuju Kedewasaan”. Filosofinya adalah membekali siswa agar siap menghadapi masa depan, baik secara fisik (jasadiyah), pemikiran (fikriyah), maupun spiritual (ruhiyah). Konsep pembelajaran berakar pada prinsip school of life, di mana pengalaman menjadi guru utama. Karena itu, setiap kegiatan dirancang agar siswa memperoleh pengalaman nyata.

Salah satu program unggulan adalah Young Explorer, yang sejak 2008 menjadi kegiatan wajib bagi siswa Sekolah Lanjutan level 7. Program ini bertujuan menumbuhkan keberanian, kemandirian, serta kemampuan mengelola diri. (ilo)

Baca Juga:  Ketiga Terdakwa Mengaku Menyesal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari