Kamis, 6 November 2025
spot_img

Kecelakaan Maut di Tenayan Raya, Pemotor 23 Tahun Tewas di Lokasi Kejadian

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pesantren, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu (5/11/2025) malam sekitar pukul 18.15 WIB. Insiden ini menewaskan Ahmad (23), pengendara sepeda motor bernomor polisi BM 2998 ZBI, yang meninggal dunia di tempat kejadian.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Satrio, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban tewas di lokasi dengan luka parah di bagian kepala belakang dan kaki kanan yang patah.
“Meninggal dunia di TKP, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad,” ujar Kompol Satrio, Kamis (6/11/2025).

Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah barat menuju timur. Saat di lokasi kejadian, korban mencoba mendahului dumptruck dengan nomor polisi BM 8483 QU yang dikendarai Johar (54). Namun, dari arah berlawanan muncul sepeda motor lain bernomor polisi BM 2222 JN yang dikendarai Fadlyan Saputra (18). Tabrakan antara kedua sepeda motor itu pun tak terelakkan.

Baca Juga:  Malaria di Inhil Mulai Melandai

“Pada saat mendahului, korban bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan,” jelas Kompol Satrio.

Benturan keras membuat keduanya terjatuh. Ahmad jatuh ke arah dumptruck dan terlindas ban belakang kendaraan tersebut, hingga tewas di tempat. Sementara pengendara lain, Fadlyan Saputra, mengalami patah tangan kanan dan segera dilarikan ke RS Arifin Achmad untuk mendapatkan perawatan.

“Korban terjatuh ke sebelah kiri lalu terlindas ban belakang dumptruck yang hendak didahuluinya,” pungkasnya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pesantren, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu (5/11/2025) malam sekitar pukul 18.15 WIB. Insiden ini menewaskan Ahmad (23), pengendara sepeda motor bernomor polisi BM 2998 ZBI, yang meninggal dunia di tempat kejadian.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Satrio, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban tewas di lokasi dengan luka parah di bagian kepala belakang dan kaki kanan yang patah.
“Meninggal dunia di TKP, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad,” ujar Kompol Satrio, Kamis (6/11/2025).

Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah barat menuju timur. Saat di lokasi kejadian, korban mencoba mendahului dumptruck dengan nomor polisi BM 8483 QU yang dikendarai Johar (54). Namun, dari arah berlawanan muncul sepeda motor lain bernomor polisi BM 2222 JN yang dikendarai Fadlyan Saputra (18). Tabrakan antara kedua sepeda motor itu pun tak terelakkan.

Baca Juga:  Penyidik Terus Usut Korupsi Dana Penelitian UIR

“Pada saat mendahului, korban bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan,” jelas Kompol Satrio.

Benturan keras membuat keduanya terjatuh. Ahmad jatuh ke arah dumptruck dan terlindas ban belakang kendaraan tersebut, hingga tewas di tempat. Sementara pengendara lain, Fadlyan Saputra, mengalami patah tangan kanan dan segera dilarikan ke RS Arifin Achmad untuk mendapatkan perawatan.

- Advertisement -

“Korban terjatuh ke sebelah kiri lalu terlindas ban belakang dumptruck yang hendak didahuluinya,” pungkasnya.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pesantren, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu (5/11/2025) malam sekitar pukul 18.15 WIB. Insiden ini menewaskan Ahmad (23), pengendara sepeda motor bernomor polisi BM 2998 ZBI, yang meninggal dunia di tempat kejadian.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Satrio, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban tewas di lokasi dengan luka parah di bagian kepala belakang dan kaki kanan yang patah.
“Meninggal dunia di TKP, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Achmad,” ujar Kompol Satrio, Kamis (6/11/2025).

Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah barat menuju timur. Saat di lokasi kejadian, korban mencoba mendahului dumptruck dengan nomor polisi BM 8483 QU yang dikendarai Johar (54). Namun, dari arah berlawanan muncul sepeda motor lain bernomor polisi BM 2222 JN yang dikendarai Fadlyan Saputra (18). Tabrakan antara kedua sepeda motor itu pun tak terelakkan.

Baca Juga:  Imigrasi Fokus Perbaikan Pelayanan

“Pada saat mendahului, korban bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan,” jelas Kompol Satrio.

Benturan keras membuat keduanya terjatuh. Ahmad jatuh ke arah dumptruck dan terlindas ban belakang kendaraan tersebut, hingga tewas di tempat. Sementara pengendara lain, Fadlyan Saputra, mengalami patah tangan kanan dan segera dilarikan ke RS Arifin Achmad untuk mendapatkan perawatan.

“Korban terjatuh ke sebelah kiri lalu terlindas ban belakang dumptruck yang hendak didahuluinya,” pungkasnya.(dof)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari