MANDAU (RIAUPOS.CO) – Untuk menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya di kawasan vital dan strategis, Polres Bengkalis melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispammako) dan Sistem Pengamanan Unjuk Rasa (Sispam Unras). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Mengemudi PT PHR Duri, Kecamatan Mandau, Rabu (8/10).
Simulasi tersebut menggambarkan situasi nyata ketika aparat harus mengamankan markas sekaligus menangani aksi unjuk rasa. Dengan penuh semangat, personel Polres Bengkalis memperlihatkan formasi taktis untuk menghalau massa yang membawa spanduk hingga melakukan aksi bakar ban sebagai bagian dari skenario latihan.
Barisan polisi dengan tameng dan perlengkapan anti huru-hara tampak membentuk barikade rapat menghadapi demonstran yang terus berorasi dan mendorong maju. Jalannya simulasi begitu dinamis, memperlihatkan sinergi antarsatuan dalam menanggulangi potensi gangguan keamanan secara cepat dan profesional.
Kegiatan tersebut turut diapresiasi Staf Ahli Bupati Bengkalis, Toharuddin. Menurutnya, latihan ini bukan sekadar simulasi, melainkan wujud nyata komitmen Polri menjaga keamanan serta kesiapan aparat menghadapi kerawanan sosial di wilayah Bengkalis.
”Kami sangat mendukung latihan seperti ini, karena penting memastikan semua pihak siap dan tanggap menjaga stabilitas daerah. Pemkab Bengkalis tentu mendukung penuh upaya Polres dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.(ksm)