Kamis, 9 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Simulasi Polres Bengkalis, Latihan Hadapi Massa Aksi dengan Taktis

MANDAU (RIAUPOS.CO) – Untuk menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya di kawasan vital dan strategis, Polres Bengkalis melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispammako) dan Sistem Pengamanan Unjuk Rasa (Sispam Unras). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Mengemudi PT PHR Duri, Kecamatan Mandau, Rabu (8/10).

Simulasi tersebut menggambarkan situasi nyata ketika aparat harus mengamankan markas sekaligus menangani aksi unjuk rasa. Dengan penuh semangat, personel Polres Bengkalis memperlihatkan formasi taktis untuk menghalau massa yang membawa spanduk hingga melakukan aksi bakar ban sebagai bagian dari skenario latihan.

Barisan polisi dengan tameng dan perlengkapan anti huru-hara tampak membentuk barikade rapat menghadapi demonstran yang terus berorasi dan mendorong maju. Jalannya simulasi begitu dinamis, memperlihatkan sinergi antarsatuan dalam menanggulangi potensi gangguan keamanan secara cepat dan profesional.

Baca Juga:  Cerita Lia Wulandari Pemilik Bunga Bangkai

Kegiatan tersebut turut diapresiasi Staf Ahli Bupati Bengkalis, Toharuddin. Menurutnya, latihan ini bukan sekadar simulasi, melainkan wujud nyata komitmen Polri menjaga keamanan serta kesiapan aparat menghadapi kerawanan sosial di wilayah Bengkalis.

”Kami sangat mendukung latihan seperti ini, karena penting memastikan semua pihak siap dan tanggap menjaga stabilitas daerah. Pemkab Bengkalis tentu mendukung penuh upaya Polres dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.(ksm)

MANDAU (RIAUPOS.CO) – Untuk menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya di kawasan vital dan strategis, Polres Bengkalis melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispammako) dan Sistem Pengamanan Unjuk Rasa (Sispam Unras). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Mengemudi PT PHR Duri, Kecamatan Mandau, Rabu (8/10).

Simulasi tersebut menggambarkan situasi nyata ketika aparat harus mengamankan markas sekaligus menangani aksi unjuk rasa. Dengan penuh semangat, personel Polres Bengkalis memperlihatkan formasi taktis untuk menghalau massa yang membawa spanduk hingga melakukan aksi bakar ban sebagai bagian dari skenario latihan.

Barisan polisi dengan tameng dan perlengkapan anti huru-hara tampak membentuk barikade rapat menghadapi demonstran yang terus berorasi dan mendorong maju. Jalannya simulasi begitu dinamis, memperlihatkan sinergi antarsatuan dalam menanggulangi potensi gangguan keamanan secara cepat dan profesional.

Baca Juga:  BPK Riau Periksa Laporan Keuangan Internal Pemkab

Kegiatan tersebut turut diapresiasi Staf Ahli Bupati Bengkalis, Toharuddin. Menurutnya, latihan ini bukan sekadar simulasi, melainkan wujud nyata komitmen Polri menjaga keamanan serta kesiapan aparat menghadapi kerawanan sosial di wilayah Bengkalis.

”Kami sangat mendukung latihan seperti ini, karena penting memastikan semua pihak siap dan tanggap menjaga stabilitas daerah. Pemkab Bengkalis tentu mendukung penuh upaya Polres dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MANDAU (RIAUPOS.CO) – Untuk menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya di kawasan vital dan strategis, Polres Bengkalis melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispammako) dan Sistem Pengamanan Unjuk Rasa (Sispam Unras). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Mengemudi PT PHR Duri, Kecamatan Mandau, Rabu (8/10).

Simulasi tersebut menggambarkan situasi nyata ketika aparat harus mengamankan markas sekaligus menangani aksi unjuk rasa. Dengan penuh semangat, personel Polres Bengkalis memperlihatkan formasi taktis untuk menghalau massa yang membawa spanduk hingga melakukan aksi bakar ban sebagai bagian dari skenario latihan.

Barisan polisi dengan tameng dan perlengkapan anti huru-hara tampak membentuk barikade rapat menghadapi demonstran yang terus berorasi dan mendorong maju. Jalannya simulasi begitu dinamis, memperlihatkan sinergi antarsatuan dalam menanggulangi potensi gangguan keamanan secara cepat dan profesional.

Baca Juga:  Diduga Edarkan Obat Ilegal, Pemilik Jadi Tersangka

Kegiatan tersebut turut diapresiasi Staf Ahli Bupati Bengkalis, Toharuddin. Menurutnya, latihan ini bukan sekadar simulasi, melainkan wujud nyata komitmen Polri menjaga keamanan serta kesiapan aparat menghadapi kerawanan sosial di wilayah Bengkalis.

”Kami sangat mendukung latihan seperti ini, karena penting memastikan semua pihak siap dan tanggap menjaga stabilitas daerah. Pemkab Bengkalis tentu mendukung penuh upaya Polres dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.(ksm)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari