Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Larangan Kantong Plastik Segera Diterapkan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap mengambil langkah tegas dalam pengurangan sampah plastik. Dalam waktu dekat, minimarket dan supermarket tidak lagi diperbolehkan menjual kantong plastik sekali pakai.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho, menyebut kebijakan ini menjadi bagian penting dari program Green City atau Kota Hijau. Menurutnya, pengendalian plastik sekali pakai harus dimulai dari tempat yang paling dekat dengan masyarakat.

”Ke depan tidak ada lagi minimarket dan supermarket yang menjual kantong plastik. Ini bagian dari langkah kita menjaga lingkungan,” tegas Agung, kemarin.

Ia menambahkan, kebijakan ini bukan hanya aturan semata, melainkan gerakan bersama untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada kantong plastik.Dengan begitu, diharapkan sampah plastik yang mencemari lingkungan bisa berkurang secara signifikan.

Baca Juga:  Melihat Simulasi Makan Bergizi Gratis di Dua Sekolah yang Disambut Antusias

Selain larangan kantong plastik, pemko juga tengah menyiapkan sejumlah langkah lain, termasuk pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar yang menghasilkan listrik dan keuntungan dari perdagangan karbon, serta penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar lebih ramah anak dan keluarga.

”Keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada dukungan masyarakat,” katanya. (yls)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru






Reporter: Joko Susilo

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap mengambil langkah tegas dalam pengurangan sampah plastik. Dalam waktu dekat, minimarket dan supermarket tidak lagi diperbolehkan menjual kantong plastik sekali pakai.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho, menyebut kebijakan ini menjadi bagian penting dari program Green City atau Kota Hijau. Menurutnya, pengendalian plastik sekali pakai harus dimulai dari tempat yang paling dekat dengan masyarakat.

”Ke depan tidak ada lagi minimarket dan supermarket yang menjual kantong plastik. Ini bagian dari langkah kita menjaga lingkungan,” tegas Agung, kemarin.

Ia menambahkan, kebijakan ini bukan hanya aturan semata, melainkan gerakan bersama untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada kantong plastik.Dengan begitu, diharapkan sampah plastik yang mencemari lingkungan bisa berkurang secara signifikan.

Baca Juga:  RS KPJ Bandar Maharani Edukasi Kesehatan 

Selain larangan kantong plastik, pemko juga tengah menyiapkan sejumlah langkah lain, termasuk pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar yang menghasilkan listrik dan keuntungan dari perdagangan karbon, serta penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar lebih ramah anak dan keluarga.

- Advertisement -

”Keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada dukungan masyarakat,” katanya. (yls)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru






Reporter: Joko Susilo
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap mengambil langkah tegas dalam pengurangan sampah plastik. Dalam waktu dekat, minimarket dan supermarket tidak lagi diperbolehkan menjual kantong plastik sekali pakai.

Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho, menyebut kebijakan ini menjadi bagian penting dari program Green City atau Kota Hijau. Menurutnya, pengendalian plastik sekali pakai harus dimulai dari tempat yang paling dekat dengan masyarakat.

”Ke depan tidak ada lagi minimarket dan supermarket yang menjual kantong plastik. Ini bagian dari langkah kita menjaga lingkungan,” tegas Agung, kemarin.

Ia menambahkan, kebijakan ini bukan hanya aturan semata, melainkan gerakan bersama untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada kantong plastik.Dengan begitu, diharapkan sampah plastik yang mencemari lingkungan bisa berkurang secara signifikan.

Baca Juga:  Mobil Dinas Dikandangkan, Ada yang Belum Bayar Pajak

Selain larangan kantong plastik, pemko juga tengah menyiapkan sejumlah langkah lain, termasuk pengelolaan sampah di TPA Muara Fajar yang menghasilkan listrik dan keuntungan dari perdagangan karbon, serta penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) agar lebih ramah anak dan keluarga.

”Keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada dukungan masyarakat,” katanya. (yls)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru






Reporter: Joko Susilo

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari