PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski hasil penerimaan siswa baru tingkat SD dan SMP negeri sudah diumumkan, ternyata masih banyak bangku kosong yang belum terisi. Total, masih tersedia 1.473 kuota SMP negeri dan 3.719 kuota SD negeri yang belum terisi dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Rabu (2/7), menyampaikan bahwa para calon peserta didik yang belum lulus pada pengumuman awal SPMB masih memiliki peluang. Masih ada jalur penerimaan yang belum terpenuhi, yakni jalur afirmasi, jalur mutasi, dan jalur prestasi.
“Masih ada kesempatan bagi yang belum lulus. Proses pengisian jalur yang kosong akan dilakukan selama dua hari ke depan,” ujarnya.
Dari total 9.945 pendaftar SMP negeri, hanya 9.450 yang lulus. Sementara itu, kuota penerimaan SMP negeri mencapai 10.923 siswa, sehingga masih ada lebih dari seribu bangku kosong.
Menurut Jamal, kuota kosong tersebut akan diisi oleh calon siswa dari jalur domisili yang sebelumnya tidak tertampung. “Sekitar seribu siswa akan dialihkan melalui sistem untuk mengisi jalur yang masih kosong,” terangnya.
Jamal juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka menerima pengaduan dari orang tua yang anaknya belum mendapatkan sekolah. Jika tidak tertampung di sekolah negeri, anak-anak tersebut akan diarahkan ke sekolah swasta yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. “Sesuai arahan Pak Wali Kota, kami bantu fasilitasi agar semua anak tetap bisa sekolah,” jelasnya.
Untuk tingkat SD negeri, dari 9.748 pendaftar, sebanyak 9.716 siswa dinyatakan lulus. Padahal, kuota yang disediakan mencapai 13.435 siswa, yang berarti masih ada 3.719 kursi kosong. Saat ini, proses daftar ulang masih berlangsung dan akan menentukan pengisian kuota lebih lanjut.