Senin, 23 Juni 2025

Unri Lepas 1.708 Mahasiswa Kukerta 2025 untuk Wujudkan Kampus Berdampak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Riau (Unri) secara resmi melepas sebanyak 1.708 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) tahun 2025. Pelepasan dilaksanakan di Gedung Student Center, Kampus Bina Widya Unri Panam, Sabtu (21/6), dengan mengusung tema “Bersinergi Meningkatkan Literasi Masyarakat Melalui Kebijakan Kampus Berdampak.”

Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan mahasiswa secara simbolis kepada enam pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Hadir dalam kegiatan ini Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan AP MSi, Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti SE MSi, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri Prof Dr Mubarak MSi.

Rektor Unri dalam sambutannya menekankan bahwa mahasiswa Kukerta merupakan duta kampus yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa seluruh aktivitas mahasiswa harus berpijak pada keilmuan dan menjunjung tinggi etika akademik. Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda Riau menyampaikan harapan agar mahasiswa mampu membawa semangat inovasi, menjunjung kearifan lokal, serta menjadi representasi positif bagi institusi dan provinsi.

Baca Juga:  Bersama Perangi Kekerasan Seksual di Kampus

Ketua LPPM Unri menjelaskan bahwa pelaksanaan Kukerta tahun ini terbagi ke dalam tiga skema, yakni Kukerta Reguler Literasi, Kukerta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Kukerta Internasional. Dari ketiga skema tersebut, Kukerta Tematik Literasi menjadi program baru yang dijalankan Universitas Riau dan mendapat dukungan langsung dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini bertujuan mendorong budaya baca dan meningkatkan kecakapan literasi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang tergolong rendah dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Kukerta Tematik Literasi dirancang sebagai bentuk pengabdian berbasis literasi dengan kegiatan yang mencakup edukasi, promosi budaya baca, serta optimalisasi buku-buku bermutu yang telah disalurkan ke desa-desa melalui program nasional.

Baca Juga:  IONauts Gelar Program Berbagi

Universitas Riau menjadi salah satu dari sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakan program ini secara aktif dan berada di posisi ke-22 secara nasional dalam implementasinya. Rangkaian kegiatan Kukerta 2025 tersebut diharapkan mampu menjadi wujud konkret kampus berdampak, di mana mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelajar, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang memberikan solusi terhadap persoalan nyata di masyarakat.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Riau (Unri) secara resmi melepas sebanyak 1.708 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) tahun 2025. Pelepasan dilaksanakan di Gedung Student Center, Kampus Bina Widya Unri Panam, Sabtu (21/6), dengan mengusung tema “Bersinergi Meningkatkan Literasi Masyarakat Melalui Kebijakan Kampus Berdampak.”

Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan mahasiswa secara simbolis kepada enam pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Hadir dalam kegiatan ini Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan AP MSi, Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti SE MSi, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri Prof Dr Mubarak MSi.

Rektor Unri dalam sambutannya menekankan bahwa mahasiswa Kukerta merupakan duta kampus yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa seluruh aktivitas mahasiswa harus berpijak pada keilmuan dan menjunjung tinggi etika akademik. Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda Riau menyampaikan harapan agar mahasiswa mampu membawa semangat inovasi, menjunjung kearifan lokal, serta menjadi representasi positif bagi institusi dan provinsi.

Baca Juga:  Bersama Perangi Kekerasan Seksual di Kampus

Ketua LPPM Unri menjelaskan bahwa pelaksanaan Kukerta tahun ini terbagi ke dalam tiga skema, yakni Kukerta Reguler Literasi, Kukerta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Kukerta Internasional. Dari ketiga skema tersebut, Kukerta Tematik Literasi menjadi program baru yang dijalankan Universitas Riau dan mendapat dukungan langsung dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini bertujuan mendorong budaya baca dan meningkatkan kecakapan literasi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang tergolong rendah dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Kukerta Tematik Literasi dirancang sebagai bentuk pengabdian berbasis literasi dengan kegiatan yang mencakup edukasi, promosi budaya baca, serta optimalisasi buku-buku bermutu yang telah disalurkan ke desa-desa melalui program nasional.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gelombang 2 UTBK-SBMPTN Unri 28 Mei-3 Juni

Universitas Riau menjadi salah satu dari sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakan program ini secara aktif dan berada di posisi ke-22 secara nasional dalam implementasinya. Rangkaian kegiatan Kukerta 2025 tersebut diharapkan mampu menjadi wujud konkret kampus berdampak, di mana mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelajar, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang memberikan solusi terhadap persoalan nyata di masyarakat.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Riau (Unri) secara resmi melepas sebanyak 1.708 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) tahun 2025. Pelepasan dilaksanakan di Gedung Student Center, Kampus Bina Widya Unri Panam, Sabtu (21/6), dengan mengusung tema “Bersinergi Meningkatkan Literasi Masyarakat Melalui Kebijakan Kampus Berdampak.”

Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan mahasiswa secara simbolis kepada enam pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Hadir dalam kegiatan ini Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan AP MSi, Rektor Universitas Riau Prof Dr Sri Indarti SE MSi, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unri Prof Dr Mubarak MSi.

Rektor Unri dalam sambutannya menekankan bahwa mahasiswa Kukerta merupakan duta kampus yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa seluruh aktivitas mahasiswa harus berpijak pada keilmuan dan menjunjung tinggi etika akademik. Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda Riau menyampaikan harapan agar mahasiswa mampu membawa semangat inovasi, menjunjung kearifan lokal, serta menjadi representasi positif bagi institusi dan provinsi.

Baca Juga:  SMKN 1 Tambang Adakan Sosialisasi IKM dan KOSP

Ketua LPPM Unri menjelaskan bahwa pelaksanaan Kukerta tahun ini terbagi ke dalam tiga skema, yakni Kukerta Reguler Literasi, Kukerta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Kukerta Internasional. Dari ketiga skema tersebut, Kukerta Tematik Literasi menjadi program baru yang dijalankan Universitas Riau dan mendapat dukungan langsung dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini bertujuan mendorong budaya baca dan meningkatkan kecakapan literasi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang tergolong rendah dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Kukerta Tematik Literasi dirancang sebagai bentuk pengabdian berbasis literasi dengan kegiatan yang mencakup edukasi, promosi budaya baca, serta optimalisasi buku-buku bermutu yang telah disalurkan ke desa-desa melalui program nasional.

Baca Juga:  PKKMB THP Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri Berlangsung Meriah

Universitas Riau menjadi salah satu dari sedikit perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakan program ini secara aktif dan berada di posisi ke-22 secara nasional dalam implementasinya. Rangkaian kegiatan Kukerta 2025 tersebut diharapkan mampu menjadi wujud konkret kampus berdampak, di mana mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelajar, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang memberikan solusi terhadap persoalan nyata di masyarakat.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari