PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – MAHASISWA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Muhmmadiyah Riau (Umri) yang tergabung dalam komunitas Teknologi Iformasi yang bernama IONauts Indonesia.
IONauts Indonesia Regional Pekanbaru mengadakan program berbagi berkah Ramadan selama tiga hari kepada warga Pekanbaru dan anak-anak yatim piatu Panti Asuhan Al-akbar
Program berbagi berkah Ramadan, kata Anggota IONauts Indonesia Regional Pekanbaru Ridwan kepada Riau Pos, merupakan kegiatan berbagi yang berjalan pada pekan keempat bulan Ramadan. Dimulai melakukan berbagi nasi buka puasa di daerah Jalan Gajah Mada, berbagi takjil buka puasa di Jalan Riau dan puncak kegiatan dengan berbagi sembako di Panti Asuhan Al-akbar Jalan Soekarno Hatta. Aksi tersebut dilakukan dengan membagikan seratus takjil dan nasi bungkus serta sembako kepada anak yatim piatu. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara sederhana.
‘’Berbagi berkah Ramadan bertujuan untuk mengingatkan semua member IONauts Indonesia bahwa dalam setiap rezeki yang ada memiliki kewajiban dan ada hak untuk fakir miskin serta janda miskin yang harus disisikan dari rezeki yang diterima,’’ ujar Ridwan, baru-baru ini.
Ridwan atau McFlurry.eth yang juga didukung Daffa dan Rehan berharap, walaupun jumlahnya tidak banyak, semoga dapat mempererat rasa persaudaraan sesama masyarakat.
- Advertisement -
IONauts merupakan komunitas dari projek crypto yaitu ionet. Ionet adalah platform yang dirancang untuk memaksimalkan potensi pengolahan data dalam ekosistem crypto. Dengan memanfaatkan kekuatan jaringan Graphics Processing Unit (GPU), Ionet akan menghadirkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan efisiensi transaksi crypto.
Hadirnya Ionet berawal dari kegelisahan pendiri Ionet yaitu Ahmad Shadid, terhadap mahalnya biaya GPU ketika dia mengembangkan platform perdagangan kuantitatif pada tahun 2022. Saat ini komunitas IONauts sudah tersebar di berbagai belahan dunia baik Amerika, Eropa dan Asia. Saat ini Ionet sedang trending di platform X yaitu di akun resminya @ionet. Untuk masyarakat Riau terkhususnya di Pekanbaru yang memiliki antusias terhadap crypto currency dan tertarik untuk menjadi bagian dari keluarga ionet bisa langsung mengunjungi akun resmi ionet di platform X dan bergabung ke chanel discord Ionet yang resmi yaitu ionetofficial.(hen/c)
- Advertisement -
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – MAHASISWA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas Muhmmadiyah Riau (Umri) yang tergabung dalam komunitas Teknologi Iformasi yang bernama IONauts Indonesia.
IONauts Indonesia Regional Pekanbaru mengadakan program berbagi berkah Ramadan selama tiga hari kepada warga Pekanbaru dan anak-anak yatim piatu Panti Asuhan Al-akbar
Program berbagi berkah Ramadan, kata Anggota IONauts Indonesia Regional Pekanbaru Ridwan kepada Riau Pos, merupakan kegiatan berbagi yang berjalan pada pekan keempat bulan Ramadan. Dimulai melakukan berbagi nasi buka puasa di daerah Jalan Gajah Mada, berbagi takjil buka puasa di Jalan Riau dan puncak kegiatan dengan berbagi sembako di Panti Asuhan Al-akbar Jalan Soekarno Hatta. Aksi tersebut dilakukan dengan membagikan seratus takjil dan nasi bungkus serta sembako kepada anak yatim piatu. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara sederhana.
‘’Berbagi berkah Ramadan bertujuan untuk mengingatkan semua member IONauts Indonesia bahwa dalam setiap rezeki yang ada memiliki kewajiban dan ada hak untuk fakir miskin serta janda miskin yang harus disisikan dari rezeki yang diterima,’’ ujar Ridwan, baru-baru ini.
Ridwan atau McFlurry.eth yang juga didukung Daffa dan Rehan berharap, walaupun jumlahnya tidak banyak, semoga dapat mempererat rasa persaudaraan sesama masyarakat.
IONauts merupakan komunitas dari projek crypto yaitu ionet. Ionet adalah platform yang dirancang untuk memaksimalkan potensi pengolahan data dalam ekosistem crypto. Dengan memanfaatkan kekuatan jaringan Graphics Processing Unit (GPU), Ionet akan menghadirkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan efisiensi transaksi crypto.
Hadirnya Ionet berawal dari kegelisahan pendiri Ionet yaitu Ahmad Shadid, terhadap mahalnya biaya GPU ketika dia mengembangkan platform perdagangan kuantitatif pada tahun 2022. Saat ini komunitas IONauts sudah tersebar di berbagai belahan dunia baik Amerika, Eropa dan Asia. Saat ini Ionet sedang trending di platform X yaitu di akun resminya @ionet. Untuk masyarakat Riau terkhususnya di Pekanbaru yang memiliki antusias terhadap crypto currency dan tertarik untuk menjadi bagian dari keluarga ionet bisa langsung mengunjungi akun resmi ionet di platform X dan bergabung ke chanel discord Ionet yang resmi yaitu ionetofficial.(hen/c)
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru
