Minggu, 20 Juli 2025

Wali Kota Pekanbaru Siapkan Beasiswa Khusus bagi Penghafal Al-Qur’an

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengumumkan program beasiswa pendidikan khusus bagi penghafal Al-Qur’an, sejalan dengan visi “Pekanbaru Cinta Al-Qur’an.” Program ini ditujukan untuk jenjang perkuliahan dan bertujuan memotivasi generasi muda agar semakin banyak yang menjadi hafizh Al-Qur’an, membawa berkah bagi kota Pekanbaru.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara wisuda santri hafizh Al-Qur’an Yayasan Abu Ad Darda’ Pekanbaru pada Sabtu (31/5). Agung menyatakan kebanggaannya terhadap para santri yang melalui seleksi ketat, baik dalam hafalan 30 juz maupun aspek adab dan kepribadian. Ia menekankan bahwa anak-anak penghafal Al-Qur’an tidak hanya menjadi kebanggaan umat tetapi juga aset berharga bagi Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Cuci Pakaian di Coin Wash

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Yayasan Abu Ad Darda’, Ustad Zulfikar, menyampaikan bahwa sebanyak 38 santri diwisuda di Masjid Jami’ Abu Ad-Darda’. Mereka berasal dari dua program pendidikan, yaitu Pondok Takhassus yang fokus pada hafalan Al-Qur’an dengan target 2-3 tahun, serta Pondok Ma’had Reguler yang mencakup ilmu syar’i seperti fiqih, hadis, dan bahasa Arab, dengan masa studi 5-6 tahun. Ustad Zulfikar berharap semakin banyak generasi muda yang mampu menghafal dan memahami Al-Qur’an di masa mendatang.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengumumkan program beasiswa pendidikan khusus bagi penghafal Al-Qur’an, sejalan dengan visi “Pekanbaru Cinta Al-Qur’an.” Program ini ditujukan untuk jenjang perkuliahan dan bertujuan memotivasi generasi muda agar semakin banyak yang menjadi hafizh Al-Qur’an, membawa berkah bagi kota Pekanbaru.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara wisuda santri hafizh Al-Qur’an Yayasan Abu Ad Darda’ Pekanbaru pada Sabtu (31/5). Agung menyatakan kebanggaannya terhadap para santri yang melalui seleksi ketat, baik dalam hafalan 30 juz maupun aspek adab dan kepribadian. Ia menekankan bahwa anak-anak penghafal Al-Qur’an tidak hanya menjadi kebanggaan umat tetapi juga aset berharga bagi Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Open House Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri Ribuan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Yayasan Abu Ad Darda’, Ustad Zulfikar, menyampaikan bahwa sebanyak 38 santri diwisuda di Masjid Jami’ Abu Ad-Darda’. Mereka berasal dari dua program pendidikan, yaitu Pondok Takhassus yang fokus pada hafalan Al-Qur’an dengan target 2-3 tahun, serta Pondok Ma’had Reguler yang mencakup ilmu syar’i seperti fiqih, hadis, dan bahasa Arab, dengan masa studi 5-6 tahun. Ustad Zulfikar berharap semakin banyak generasi muda yang mampu menghafal dan memahami Al-Qur’an di masa mendatang.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengumumkan program beasiswa pendidikan khusus bagi penghafal Al-Qur’an, sejalan dengan visi “Pekanbaru Cinta Al-Qur’an.” Program ini ditujukan untuk jenjang perkuliahan dan bertujuan memotivasi generasi muda agar semakin banyak yang menjadi hafizh Al-Qur’an, membawa berkah bagi kota Pekanbaru.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara wisuda santri hafizh Al-Qur’an Yayasan Abu Ad Darda’ Pekanbaru pada Sabtu (31/5). Agung menyatakan kebanggaannya terhadap para santri yang melalui seleksi ketat, baik dalam hafalan 30 juz maupun aspek adab dan kepribadian. Ia menekankan bahwa anak-anak penghafal Al-Qur’an tidak hanya menjadi kebanggaan umat tetapi juga aset berharga bagi Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Open House Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri Ribuan Warga

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Yayasan Abu Ad Darda’, Ustad Zulfikar, menyampaikan bahwa sebanyak 38 santri diwisuda di Masjid Jami’ Abu Ad-Darda’. Mereka berasal dari dua program pendidikan, yaitu Pondok Takhassus yang fokus pada hafalan Al-Qur’an dengan target 2-3 tahun, serta Pondok Ma’had Reguler yang mencakup ilmu syar’i seperti fiqih, hadis, dan bahasa Arab, dengan masa studi 5-6 tahun. Ustad Zulfikar berharap semakin banyak generasi muda yang mampu menghafal dan memahami Al-Qur’an di masa mendatang.(ali)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari