- Advertisement -
BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tak habis pikir dengan munculnya Sunda Empire yang mirip dengan keraton sejagat di Jawa Tengah. Ia pun meminta Polda Jawa Barat untuk menyelidiki kasus Sunda Empire itu.
"Lagi diteliti Polda (Jabar), ini banyak orang stres di Republik ini. Menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini ternyata ada orang yang percaya juga menjadi pengikutnya," kata pria yang akrab disapa Emil di Bandung, Sabtu (18/1)
- Advertisement -
Emil mengatakan, Kapolda Jabar sedang melakukan penelitian tentang keberadaan Sunda Empire yang membuat heboh jagat maya.
"Kalau ada aspek pidana kami akan tindak," terangnya seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group).
Emil meminta warga menggunakan akal sehat. "Warga harus fokus, kami gunakan rasio dalam berkehidupan. Gunakan aturan perundang-undangan, jangan percaya terhadap hal-hal tidak masuk dalam logika akal sehat," paparnya.
- Advertisement -
Kabar keberadaan Sunda Empire di Bandung yang mirip dengan Keraton Agung Sejagat. "Jadi Sunda Empire itu kejadiannya 2018. Sudah ditangani dari Kodim. Jadi ini latah saja karena kejadian yang di Purworejo itu. Ini kejadian 2018 itu diramaikan lagi," kata Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bandung Sony.
Menurut Sony, Sunda Empire tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat oleh Kesbangpol. Sehingga ia menyimpulkan Sunda Empire adalah perkumpulan yang ilegal.
"Saat ditangani dan dibubarkan oleh Kodam pada 2018 lalu, kami ikut menelusuri keberadaan Sunda Empire," katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tak habis pikir dengan munculnya Sunda Empire yang mirip dengan keraton sejagat di Jawa Tengah. Ia pun meminta Polda Jawa Barat untuk menyelidiki kasus Sunda Empire itu.
"Lagi diteliti Polda (Jabar), ini banyak orang stres di Republik ini. Menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah ini ternyata ada orang yang percaya juga menjadi pengikutnya," kata pria yang akrab disapa Emil di Bandung, Sabtu (18/1)
- Advertisement -
Emil mengatakan, Kapolda Jabar sedang melakukan penelitian tentang keberadaan Sunda Empire yang membuat heboh jagat maya.
"Kalau ada aspek pidana kami akan tindak," terangnya seperti dikutip PojokSatu.id (Jawa Pos Group).
- Advertisement -
Emil meminta warga menggunakan akal sehat. "Warga harus fokus, kami gunakan rasio dalam berkehidupan. Gunakan aturan perundang-undangan, jangan percaya terhadap hal-hal tidak masuk dalam logika akal sehat," paparnya.
Kabar keberadaan Sunda Empire di Bandung yang mirip dengan Keraton Agung Sejagat. "Jadi Sunda Empire itu kejadiannya 2018. Sudah ditangani dari Kodim. Jadi ini latah saja karena kejadian yang di Purworejo itu. Ini kejadian 2018 itu diramaikan lagi," kata Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bandung Sony.
Menurut Sony, Sunda Empire tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat oleh Kesbangpol. Sehingga ia menyimpulkan Sunda Empire adalah perkumpulan yang ilegal.
"Saat ditangani dan dibubarkan oleh Kodam pada 2018 lalu, kami ikut menelusuri keberadaan Sunda Empire," katanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi