PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Momen libur Idulfitri sering kali menyebabkan peningkatan volume sampah yang berisiko menumpuk di berbagai lokasi. Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menegaskan kepada pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pengangkutan sampah agar tetap mengoptimalkan operasional mereka selama libur Idulfitri 1446 H/2025 M.
“Kami khawatir akan terjadi lonjakan sampah saat Idulfitri, jadi kami meminta pihak ketiga untuk melakukan penyisiran sampah secara maksimal selama periode libur,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Syamsuwir, kemarin.
Ia menjelaskan bahwa volume sampah diperkirakan akan meningkat signifikan dibandingkan hari biasa. Jika pengangkutan dilakukan dengan pola standar, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
“Khusus Lebaran, pola pengangkutannya harus berbeda karena volume sampah jauh lebih besar,” tambahnya.

Untuk memastikan kebersihan tetap terjaga, DLHK meminta pihak ketiga agar tidak menghentikan proses pengangkutan selama libur Idulfitri.
“Jika ada petugas yang libur, silakan diatur oleh pihak ketiga. Namun, yang terpenting, pengangkutan sampah tidak boleh berhenti,” tegas Syamsuwir.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan atau ke TPS ilegal.
“Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah, terutama saat Lebaran. Sampah harus dibuang ke TPS resmi yang telah disediakan oleh pemerintah,” pungkasnya.