PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat dan BWI Provinsi Riau mengadakan Asesmen Sertifikasi Nazir Wakaf. Acara yang berlangsung di Kantor BI Provinsi Riau ini diikuti oleh 50 nazir wakaf dari seluruh Provinsi Riau, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan secara daring. Sebagai bagian dari rangkaian Riau Sharia Week 2025, acara ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2025 yang dijadwalkan pada Mei 2025.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Panji Achmad, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini merupakan langkah nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau. Ia berharap dengan adanya nazir wakaf yang kompeten, pengelolaan wakaf produktif di Riau dapat meningkat, dan pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di provinsi ini.
Lebih lanjut, Panji Achmad juga menyatakan harapan agar kegiatan ini menjadi program kolaboratif yang berkelanjutan dengan mitra strategis, khususnya BWI di Provinsi Riau, dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan acara ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia, Tatang Astarudin, turut memberikan dukungan dan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi nazir wakaf di Riau. Ia menambahkan bahwa program ini menjadi salah satu hasil kolaborasi unggulan antara BI dan BWI, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Riau.
Ke depan, BI Provinsi Riau berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui berbagai program lainnya, dengan tujuan menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat perkembangan ekonomi syariah dan mendukung penerapan gaya hidup halal yang inklusif. (azr)
