PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR) yang diketuai Catur Cahyaningsih bersama dengan rekan sejawatnya Husnul Kausarian dan Sri Hartati Dewi melakukan survei mengenai perspektif sains dan gempa bumi kepada siswa/i SMK Migas Teknologi Riau (MTR), beberapa waktu yang lalu.
Catur Cahyaningsih kepada Riau Pos, Selasa (11/2) menyebutkan, walau di Riau minim dampak aktivitas seismik seperti gempa bumi, ternyata hasil survei menunjukkan sebagian besar siswa/i di sekolah ini pernah merasakan peristiwa gempa bumi terutama di kawasan Pulau Sumatera. ‘’Namun sayangnya siswa/i ini belum mengetahui mengenai penyebab terjadinya gempa bumi dan geologi pembentukan wilayah,’’ ujarnya.
Selain mengedukasi bencana gempa bumi, katanya, kali ini tim PkM fokus melakukan survei tentang perspektif sains dan gempa bumi, dilakukan dalam rangka melihat pemahaman siswa/i terhadap proses kejadian, bencana susulan gempa bumi, upaya penyelamatan diri dan mitigasi dalam rangka mempersiapkan tanggap dan siaga terhadap gempabumi di Indonesia.
‘’Survei ini berbentuk kuisioner berjumlah 30 pertanyaan yang diisi oleh 193 warga sekolah tersebut melalui Googleform yang dijalankan selama 15-20 menit. Hasil dari survei rencananya akan ditulis dalam bentuk artikel ilmiah yang dipublikasikan dan boleh dibaca oleh masyarakat luas dalam rangka mengetahui tingkat kesiapsiagaan warga sekolah ini terhadap gempa bumi,’’ ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh warga sekolah dengan mengajukan tanya jawab dan juga menyelenggarakan kuis. Beberapa orang siswa/i berhasil mendapatkan doorprize terlihat sangat bahagia.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Riau (UIR) yang diketuai Catur Cahyaningsih bersama dengan rekan sejawatnya Husnul Kausarian dan Sri Hartati Dewi melakukan survei mengenai perspektif sains dan gempa bumi kepada siswa/i SMK Migas Teknologi Riau (MTR), beberapa waktu yang lalu.
Catur Cahyaningsih kepada Riau Pos, Selasa (11/2) menyebutkan, walau di Riau minim dampak aktivitas seismik seperti gempa bumi, ternyata hasil survei menunjukkan sebagian besar siswa/i di sekolah ini pernah merasakan peristiwa gempa bumi terutama di kawasan Pulau Sumatera. ‘’Namun sayangnya siswa/i ini belum mengetahui mengenai penyebab terjadinya gempa bumi dan geologi pembentukan wilayah,’’ ujarnya.
- Advertisement -
Selain mengedukasi bencana gempa bumi, katanya, kali ini tim PkM fokus melakukan survei tentang perspektif sains dan gempa bumi, dilakukan dalam rangka melihat pemahaman siswa/i terhadap proses kejadian, bencana susulan gempa bumi, upaya penyelamatan diri dan mitigasi dalam rangka mempersiapkan tanggap dan siaga terhadap gempabumi di Indonesia.
‘’Survei ini berbentuk kuisioner berjumlah 30 pertanyaan yang diisi oleh 193 warga sekolah tersebut melalui Googleform yang dijalankan selama 15-20 menit. Hasil dari survei rencananya akan ditulis dalam bentuk artikel ilmiah yang dipublikasikan dan boleh dibaca oleh masyarakat luas dalam rangka mengetahui tingkat kesiapsiagaan warga sekolah ini terhadap gempa bumi,’’ ujarnya.
- Advertisement -
Dikatakannya, kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh warga sekolah dengan mengajukan tanya jawab dan juga menyelenggarakan kuis. Beberapa orang siswa/i berhasil mendapatkan doorprize terlihat sangat bahagia.(nto/c)