RIAUPOS.CO – Menjelang bulan suci Ramadan, Satpol PP Kota Pekanbaru bakal melakukan razia Kartu Tanda Penduduk (KTP). Razia digelar untuk menjaring warga yang tidak memiliki KTP Pekanbaru khususnya pendatang.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, razia digelar bertujuan mengantisipasi pendatang yang masuk kemudian menetap di Kota Pekanbaru.
”Jadi, untuk antisipasi menjelang bulan suci Ramadan, nanti kan banyak juga pendatang-pendatang yang masuk tanpa memiliki identitas yang jelas. Ini yang kami antisipasi,” ujar Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Senin (3/2).
Para pendatang tanpa identitas yang jelas dan tidak memiliki tujuan, bakal dilakukan pemulangan. ”Jangan sampai mereka menjadi orang terlantar di Kota Pekanbaru,” tegas pria yang disapa Zoel tersebut.
Kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempunyai KTP, terutama KTP Pekanbaru. Dengan mempunyai KTP banyak yang bisa dilakukan. Dan itu juga merupakan identitas diri karena ada alamatnya, pekerjaan, dan lainnya.
Dengan adanya razia tersebut, Zulfahmi juga mendorong agar masyarakat di Kota Pekanbaru bisa memiliki KTP.
Saat ditanya kapan razia tersebut akan digelar, Zulfahmi Adrian mengungkapkan belum bisa memastikan, tetapi yang jelas akan dilakukan jelang masuknya bulan Ramadan. Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
”Mungkin nanti bisa sepekan jelang Ramadan atau dua pekan jelang Ramadan kami gelar razianya,” terangnya.
Razia akan dilakukan di beberapa lokasi yang telah ditetapkan. Termasuk juga di ruas-ruas jalan. ”Untuk lokasinya nanti ada di beberapa titik yang ditentukan. Termasuk di ruas jalan, tetapi tidak menggangu arus lalu lintas lah,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada masyarakat yang terjaring razia jika tidak membawa KTP. ”Kalau sanksi jika tidak membawa dan tidak punya KTP itu pasti ada nanti. Yang jelas saat ini kami lakukan sosialisasi dan imbauan terlebih dahulu,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain akan menggelar razia KTP, pihaknya juga menjelang Ramadan ini bakal menggelar razia minuman beralkohol di tempat-tempat hiburan malam. Pasalnya, dari razia yang dilakukan dengan Komisi I DPRD Pekanbaru baru-baru ini, masih ada di antara pengelola hiburan malam yang tidak mengantongi izin menjual minuman beralkohol.
”Razia minuman beralkohol ini tetap rutin kita laksanakan. Untuk tempat hiburan yang melanggar, tentu akan kita tindak sesuai aturan berlaku,” pungkasnya.(yls)
Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru