RIAUPOS.CO – Belum lama ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi menyetujui PT Pegadaian untuk menjadi Bank Emas. Terkait hal tersebut, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil Pekanbaru Eko Supriyanto mengaku saat ini pihaknya di Kanwil Pekanbaru juga tengah mempersiapkan diri untuk membawa Pegadaian menjadi Bank Emas pertama di Indonesia.
“Jadi kalau tentang bank emas itu kami memang sudah mendapat izin dari OJK. Tapi memang untuk eksekusinya kemungkinan akan dilakukan pada April kami launching-nya, pas ulang tahun Pegadaian. Saat ini lagi kami garap. Mudah-mudahan di pertengahan tahun sudah bisa jalan,” terangnya saat berkunjung ke kantor Riau Pos, Selasa (21/1).
Menurutnya, saat ini pihaknya menjadikan produk Tabungan Emas Pegadaian sebagai pionirnya. “Jadi tabungan emas sendiri itu produk Pegadaian yang sudah cukup lama, sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu. Dan itu adalah salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas dengan cara yang mudah, dengan cara yang murah,” paparnya.
Tabungan Emas Pegadaian sendiri memungkinkan masyarakat untuk menabung emas dengan nonimal Rp10 ribu. “Kalau dulu beli emas harus minimal 1 gram, sekarang bisa beli emas hanya dengan uang Rp10 ribu saja,” lanjutnya didampingi Kepala Bagian Pemasaran dab Penjualan Kanwil Pekanbaru, Rosnandar Abriyanto, Kepala Bagian Humas Kanwil Pekanbaru, Al-Hafizh dan tim humas lainnya.
Pihaknya juga menjelaskan, Pegadaian senantiasa menyediakan layanan dan program menarik bagi masyarakat, lebih dari sekadar program gadai. “Jadi kepada masyarakat kami juga ingin menyampaikan bahwa Pegadaian itu bukan hanya tempat orang yang butuh uang saja. Tapi juga tempat menginvestasikan uangnya melalui tabungan emas,” terangnya lagi.
Ke depan produk tabungan emas akan dikembangkan jadi deposito emas. “Artinya, kalau kemarin tabungan emas itu keuntungan nasabah hanya dari kenaikan harga emas, tapi nanti kalau dengan deposito emas, nasabah akan mendapatkan keuntungan seperti halnya bunga deposito,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya ingin beragam program dan informasi terkait produk-produk Pegadaian ini bisa tersebar di masyarakat melalui pemberitaan di Riau Pos. Sejauh ini, Eko menilai bahwa Riau Pos sudah aktif dalam menyebar informasi positif terkait Pegadaian di media massa. Namun, melalui kunjungan silaturahmi ini, pria yang baru menjabat sebagai Pinwil PT Pegadaian Kanwil Pekanbaru sejak Januari 2025 ini, ingin sinergi dengan Riau Pos semakin kuat lagi.
“Selain ingin mengenalkan diri karena kebetulan saya juga baru di sini, kami berharap dengan silaturahmi ini menambah keakraban Pegadaian dan Riau Pos. Kerja sama yang selama ini sudah terjalin, bisa semakin erat lagi,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri menyambut baik kunjungan silaturahmi dan perkenalan tersebut. Pegadaian dinilai sebagai mitra yang sudah berjalan bersama Riau Pos sejak lama.
Didampingi Direktur Riau Pos, Asmawi Ibrahim, Direktur sekaligus Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus dan para manajer, dia juga mengatakan, selama ini Riau Pos juga kerap bersilaturahmi ke Kantor Pegadaian. Hal itu menunjukkan kedekatan yang sudah terjalin antar kedua belah pihak.
“Kami berharap kerja sama dengan Pegadaian bisa terus ditingkatkan, baik kualiitas dan kuantitasnya. Terlebih Riau Pos juga bukan hanya berjalan di sektor media cetak dan online saja, namun juga sosial media dan event organizar yang bisa dimanfaatkan Pegadaian dalam mengkampanyekan produknya,” harap Ahmad Dardiri.(eca)
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru
