KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Sungai Subayang meluap akibat hujan yang mengguyur hulu sungai sejak tadi malam. Desa-desa di bantaran Sungai Subayang teredam banjir, Sabtu (23/11/2024).
Desa-desa yang teremdam banjir di Kecamatan Kamparkiri Hulu Desa Gema, Tanjung Belit sampai ke hulu Sungai Subayang. Di Kecamatan Kampar kiri, Desa Kuntu, Desa Telukpaman.
Kalaksa Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Agustar melalui Kepala Pusat Pengendalian Operasi Daerah Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Adi Candra Lukita menjelaskan, Sungai Subayang meluap karena intensitas hujan di hulu Sungai Subayang yang tinggi. Karena hujan yang sudah sepekan terakhir cukup tinggi sehingga membuat desa-desa di bantaran Sungai Subayang terendam banjir.
‘’Untuk sementara, kami belum dapat mendata berapa desa yang terendam banjir. Tadi pagi ketika ke lokasi banjir di Desa Kuntuk Kecamatan Kampar Kiri tidak bisa lewat karena banjir sudah sampai ke jalan. Kami tertahan di Desa Telukpaman,’’ jelas Adi Candra.
Adi Candra mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Subayang untuk berhati-hati karena cuaca sudah masuk musim penghujan ini. Warga harus bersiap-siap untuk antisipasi terjadi banjir.(kom)
Reporter: Kamaruddin
KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Sungai Subayang meluap akibat hujan yang mengguyur hulu sungai sejak tadi malam. Desa-desa di bantaran Sungai Subayang teredam banjir, Sabtu (23/11/2024).
Desa-desa yang teremdam banjir di Kecamatan Kamparkiri Hulu Desa Gema, Tanjung Belit sampai ke hulu Sungai Subayang. Di Kecamatan Kampar kiri, Desa Kuntu, Desa Telukpaman.
- Advertisement -
Kalaksa Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Agustar melalui Kepala Pusat Pengendalian Operasi Daerah Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Adi Candra Lukita menjelaskan, Sungai Subayang meluap karena intensitas hujan di hulu Sungai Subayang yang tinggi. Karena hujan yang sudah sepekan terakhir cukup tinggi sehingga membuat desa-desa di bantaran Sungai Subayang terendam banjir.
‘’Untuk sementara, kami belum dapat mendata berapa desa yang terendam banjir. Tadi pagi ketika ke lokasi banjir di Desa Kuntuk Kecamatan Kampar Kiri tidak bisa lewat karena banjir sudah sampai ke jalan. Kami tertahan di Desa Telukpaman,’’ jelas Adi Candra.
- Advertisement -
Adi Candra mengimbau warga yang tinggal di bantaran Sungai Subayang untuk berhati-hati karena cuaca sudah masuk musim penghujan ini. Warga harus bersiap-siap untuk antisipasi terjadi banjir.(kom)
Reporter: Kamaruddin