Kamis, 19 September 2024

Warga Resah, Jalan Garuda Rusak Parah 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memasuki pekan ketiga di tahun 2020, sejumlah ruas di jalan alternatif di Kota Bertuah masih banyak yang mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi tidak hanya dikeluhkan oleh warga sekitar, melainkan pengendara yang kerap menjadi korban.

Pantauan Riau Pos, Ahad (12/1) di Jalan Garuda, Kecamatan Marpoyan Damai saat ini kondisinya mengalami kerusakan. Saat memasuki ruas jalan alternatif tersebut melalui Jalan Paus pengendara sudah disambut dengan badan jalan yang bergelombang, serta ditutup dengan timbunan bebatuan besar yang sengaja ditimbun warga untuk menutupi puluhan lubang yang menganga di jalan tersebut.

Belum lagi, saat memasuki musim penghujan jalan tersebut menjadi becek dan penuh genangan sehingga sering membuat warga dan pengendara terjatuh saat melintas.

Baca Juga:  Segera Beroperasi, Pelayanan Umum RSA Nusa Waluya II Gratis

Syukri warga yang tinggal di sekitar jalan rusak tersebut menjelaskan, kerusakan yang terjadi pada Jalan Garuda sudah beberapa tahun terakhir dikeluhkan oleh warga, namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait perbaikan jalan alternatif tersebut.

- Advertisement -

Belum lagi, saat ini juga tampak titik-titik lubang baru yang kian membahaya keselamatan pengendara yang melintas.

"Sudah sering kami meminta untuk jalan ini diperbaiki karena sudah banyak pengendara yang jatuh dan menjadi korban saat melintas, tapi sepertinya itu tidak diindahkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Jangan lah tunggu kami mati dijalan ini baru jalannya diperbaiki," ucapnya.

- Advertisement -

Sementara itu, saat dikonfirmasi belum lama ini Ketua RW 14 Hendri Neldi mengatakan, kerusakan Jalan Garuda sudah sering kali dikeluhkan oleh warga. Apalagi, telah banyak pengendara roda dua yang terjatuh akibat menghindari puluhan lubang yang terdapat di jalan tersebut.

Baca Juga:  Peredaran Narkobadi Axelle Resto Libatkan Jaringan Internasional

Selain itu, dua tahun terakhir pihaknya  berserta warga telah sering mengusulkan perbaikan jalan tersebut dalam musyawaran perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat kelurahan. Namun, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi terkait kejelasan perbaikan jalan tersebut.

"Kami akan terus berusaha agar jalan tersebut dapat kembali diperbaiki dalam usulan Musrembang di tahun 2020 ini. Kami menghimbau kepada masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut khususnya saat sore hingga malam hari," imbaunya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memasuki pekan ketiga di tahun 2020, sejumlah ruas di jalan alternatif di Kota Bertuah masih banyak yang mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi tidak hanya dikeluhkan oleh warga sekitar, melainkan pengendara yang kerap menjadi korban.

Pantauan Riau Pos, Ahad (12/1) di Jalan Garuda, Kecamatan Marpoyan Damai saat ini kondisinya mengalami kerusakan. Saat memasuki ruas jalan alternatif tersebut melalui Jalan Paus pengendara sudah disambut dengan badan jalan yang bergelombang, serta ditutup dengan timbunan bebatuan besar yang sengaja ditimbun warga untuk menutupi puluhan lubang yang menganga di jalan tersebut.

Belum lagi, saat memasuki musim penghujan jalan tersebut menjadi becek dan penuh genangan sehingga sering membuat warga dan pengendara terjatuh saat melintas.

Baca Juga:  Denda Administrasi Kependudukan di Pekanbaru Bakal Dihapus

Syukri warga yang tinggal di sekitar jalan rusak tersebut menjelaskan, kerusakan yang terjadi pada Jalan Garuda sudah beberapa tahun terakhir dikeluhkan oleh warga, namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait perbaikan jalan alternatif tersebut.

Belum lagi, saat ini juga tampak titik-titik lubang baru yang kian membahaya keselamatan pengendara yang melintas.

"Sudah sering kami meminta untuk jalan ini diperbaiki karena sudah banyak pengendara yang jatuh dan menjadi korban saat melintas, tapi sepertinya itu tidak diindahkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Jangan lah tunggu kami mati dijalan ini baru jalannya diperbaiki," ucapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi belum lama ini Ketua RW 14 Hendri Neldi mengatakan, kerusakan Jalan Garuda sudah sering kali dikeluhkan oleh warga. Apalagi, telah banyak pengendara roda dua yang terjatuh akibat menghindari puluhan lubang yang terdapat di jalan tersebut.

Baca Juga:  Segera Beroperasi, Pelayanan Umum RSA Nusa Waluya II Gratis

Selain itu, dua tahun terakhir pihaknya  berserta warga telah sering mengusulkan perbaikan jalan tersebut dalam musyawaran perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat kelurahan. Namun, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan informasi terkait kejelasan perbaikan jalan tersebut.

"Kami akan terus berusaha agar jalan tersebut dapat kembali diperbaiki dalam usulan Musrembang di tahun 2020 ini. Kami menghimbau kepada masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut khususnya saat sore hingga malam hari," imbaunya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari