Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Peparnas XVII Dibuka, Riau Targetkan 30 Emas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warna-warni kembang api menghiasi langit di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah saat pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024, Ahad (6/10) malam. Presiden Joko Widodo (Jo­kowi) secara resmi membuka pesta olahraga multievent atlet disabilitas yang digelar hingga 13 Oktober ini.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia patut berbangga karena prestasi atlet disabilitas paralimpik sangat luar biasa dan sangat membanggakan yaitu tiga kali berturut-turut menjadi juara umum ASEAN Paragames.

Yaitu menjadi juara umum ASEAN Paragames 2017, 2022, dan 2023. “Oleh sebab itu mari kita sukseskan pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024 dalam melahirkan atlet-atlet potensial dan mencetak rekor baru,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Lebih lanjut dikatakannya, tetapi juga melalui Peparnas XVII Solo 2024 sebagai panggung kesetaraan bagi para seluruh atlet disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. “Mari kita wujudkan suasana persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Surakarta dan masyarakat Jawa Tengah atas dukungan dalam pelaksanaan Peparnas XVII ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubri Minta ASN Terus Tingkatkan Kompetensi

Sementara itu, National Paralympic Committee (NPC) Riau menargetkan masuk 10 besar dengan 30 emas tahun ini dengan mengandalkan 149 atlet. “Mudah-mudahan target kita tercapai masuk 10 besar dengan 30 emas, 42 perak dan 52 perunggu,’’ ujar Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma, Ahad (6/10).

Jaya Kusuma mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung atlet NPC Riau dalam mengikuti Peparnas Solo 2024. “Kami sudah siap untuk bertarung di Peparnas Solo 2024 dengan TC hanya satu bulan penuh,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk persiapan atlet yang akan mengikuti Papernas sudah menjalani TC penuh. Termasuk boling yang sebelumnya latihan di Pekanbaru pakai karpet, tetapi saat TC di Solo sudah langsung ke arena.

“Sekali lagi mudah-mudahan apa yang kita targetkan bisa tercapai. Saya tekankan kepada para atlet kalau yang didepan kita adalah lawan, dan sportif dengan menunjukkan kalau kita punya kemampuan. Dan Riau tidak bisa dilihat sebelah mata. Kita punya prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemprov Riau Bangun 396 RKB dan 272 Labor

Sebelum Peparnas Solo 2024, seluruh atlet yang akan mengikuti pertandingan telah melakukan proses klasifikasi 3-5 Oktober. Klasifikasi tersebut bertujuan untuk menentukan derajat disabilitas setiap atlet. Pj Gubernur Riau Rahman Hadi juga ikut pembukaan. “In sya Allah kami yakin dan percaya atlit kita akan membawa banyak emas dan perak,” kata Rahman.

Saat ditanyakan terkait bonus atlet dan anggaran yang minim, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menjelaskan, tentang persoalan anggaran yang minim dikarenakan perpindahan lokasi pelaksanaan Peparnas yang awalnya di Medan, kemudian dipindahkan ke Solo.

“Saya yakin dan mudah-mudahan dengan keadaan anggaran yang minim para atlet tidak akan kendor dalam bertanding. Kalau terkait tambahan anggaran, semua itu bisa saja terjadi perubahan. Nah kalau bonus sudah dianggarkan di murni. Awal tahun 2025, in sya Allah sudah bisa dicairkan,” ujarnya.(dof)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warna-warni kembang api menghiasi langit di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah saat pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024, Ahad (6/10) malam. Presiden Joko Widodo (Jo­kowi) secara resmi membuka pesta olahraga multievent atlet disabilitas yang digelar hingga 13 Oktober ini.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia patut berbangga karena prestasi atlet disabilitas paralimpik sangat luar biasa dan sangat membanggakan yaitu tiga kali berturut-turut menjadi juara umum ASEAN Paragames.

- Advertisement -

Yaitu menjadi juara umum ASEAN Paragames 2017, 2022, dan 2023. “Oleh sebab itu mari kita sukseskan pelaksanaan Peparnas XVII Solo 2024 dalam melahirkan atlet-atlet potensial dan mencetak rekor baru,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Lebih lanjut dikatakannya, tetapi juga melalui Peparnas XVII Solo 2024 sebagai panggung kesetaraan bagi para seluruh atlet disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. “Mari kita wujudkan suasana persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Surakarta dan masyarakat Jawa Tengah atas dukungan dalam pelaksanaan Peparnas XVII ini,” ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  NPC Riau Siap Tempur Raih Prestasi di Peparnas

Sementara itu, National Paralympic Committee (NPC) Riau menargetkan masuk 10 besar dengan 30 emas tahun ini dengan mengandalkan 149 atlet. “Mudah-mudahan target kita tercapai masuk 10 besar dengan 30 emas, 42 perak dan 52 perunggu,’’ ujar Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma, Ahad (6/10).

Jaya Kusuma mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung atlet NPC Riau dalam mengikuti Peparnas Solo 2024. “Kami sudah siap untuk bertarung di Peparnas Solo 2024 dengan TC hanya satu bulan penuh,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk persiapan atlet yang akan mengikuti Papernas sudah menjalani TC penuh. Termasuk boling yang sebelumnya latihan di Pekanbaru pakai karpet, tetapi saat TC di Solo sudah langsung ke arena.

“Sekali lagi mudah-mudahan apa yang kita targetkan bisa tercapai. Saya tekankan kepada para atlet kalau yang didepan kita adalah lawan, dan sportif dengan menunjukkan kalau kita punya kemampuan. Dan Riau tidak bisa dilihat sebelah mata. Kita punya prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Kebijakan Rektor UIN Tuai Kritikan

Sebelum Peparnas Solo 2024, seluruh atlet yang akan mengikuti pertandingan telah melakukan proses klasifikasi 3-5 Oktober. Klasifikasi tersebut bertujuan untuk menentukan derajat disabilitas setiap atlet. Pj Gubernur Riau Rahman Hadi juga ikut pembukaan. “In sya Allah kami yakin dan percaya atlit kita akan membawa banyak emas dan perak,” kata Rahman.

Saat ditanyakan terkait bonus atlet dan anggaran yang minim, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi menjelaskan, tentang persoalan anggaran yang minim dikarenakan perpindahan lokasi pelaksanaan Peparnas yang awalnya di Medan, kemudian dipindahkan ke Solo.

“Saya yakin dan mudah-mudahan dengan keadaan anggaran yang minim para atlet tidak akan kendor dalam bertanding. Kalau terkait tambahan anggaran, semua itu bisa saja terjadi perubahan. Nah kalau bonus sudah dianggarkan di murni. Awal tahun 2025, in sya Allah sudah bisa dicairkan,” ujarnya.(dof)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari