Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Siklon Tropis Claudia, Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap dampak merugikan siklon tropis Claudia. Dalam keterangan yang dikeluarkan, BMKG memprakirakan ada potensi hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang dan kilat hingga 15 Januari 2020.

BMKG telah mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat maupun disertai angin kencang dan petir. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan.

"Meskipun prediksi BMKG 24 jam ke depan yang menunjukkan arah gerak menjauhi wilayah Indonesia, BPBD dan semua pihak perlu mewaspadai potensi bahaya dampak dari siklon tropis yang terpantau dapat berkecepatan lebih dari 100 km/jam ini," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).

Baca Juga:  Peduli akan Kesehatan, Mahasiswa Kukerta Keperawatan Unri Gelar Tanam TOGA

Agus menjelaskan, BMKG memantau pertumbuhan siklon tropis di perairan barat Darwin, Australia. Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina yang dapat berdampak ke wilayah nusantara. BMKG juga menyebutkan konvergensi memanjang dari Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, hingga Laut Jawa bagian barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap dampak merugikan siklon tropis Claudia. Dalam keterangan yang dikeluarkan, BMKG memprakirakan ada potensi hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang dan kilat hingga 15 Januari 2020.

BMKG telah mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat maupun disertai angin kencang dan petir. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan.

Baca Juga:  Wali Kota Pantau Harga Komoditas Pangan

"Meskipun prediksi BMKG 24 jam ke depan yang menunjukkan arah gerak menjauhi wilayah Indonesia, BPBD dan semua pihak perlu mewaspadai potensi bahaya dampak dari siklon tropis yang terpantau dapat berkecepatan lebih dari 100 km/jam ini," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).

Agus menjelaskan, BMKG memantau pertumbuhan siklon tropis di perairan barat Darwin, Australia. Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina yang dapat berdampak ke wilayah nusantara. BMKG juga menyebutkan konvergensi memanjang dari Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, hingga Laut Jawa bagian barat.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap dampak merugikan siklon tropis Claudia. Dalam keterangan yang dikeluarkan, BMKG memprakirakan ada potensi hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang dan kilat hingga 15 Januari 2020.

BMKG telah mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat maupun disertai angin kencang dan petir. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan.

- Advertisement -

"Meskipun prediksi BMKG 24 jam ke depan yang menunjukkan arah gerak menjauhi wilayah Indonesia, BPBD dan semua pihak perlu mewaspadai potensi bahaya dampak dari siklon tropis yang terpantau dapat berkecepatan lebih dari 100 km/jam ini," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).

Baca Juga:  Duh, Vanessa Angel Ngambek Disinggung soal Rp80 Juta

Agus menjelaskan, BMKG memantau pertumbuhan siklon tropis di perairan barat Darwin, Australia. Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina yang dapat berdampak ke wilayah nusantara. BMKG juga menyebutkan konvergensi memanjang dari Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, hingga Laut Jawa bagian barat.

- Advertisement -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap dampak merugikan siklon tropis Claudia. Dalam keterangan yang dikeluarkan, BMKG memprakirakan ada potensi hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang dan kilat hingga 15 Januari 2020.

BMKG telah mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat maupun disertai angin kencang dan petir. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat waspada terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan.

Baca Juga:  Peduli akan Kesehatan, Mahasiswa Kukerta Keperawatan Unri Gelar Tanam TOGA

"Meskipun prediksi BMKG 24 jam ke depan yang menunjukkan arah gerak menjauhi wilayah Indonesia, BPBD dan semua pihak perlu mewaspadai potensi bahaya dampak dari siklon tropis yang terpantau dapat berkecepatan lebih dari 100 km/jam ini," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).

Agus menjelaskan, BMKG memantau pertumbuhan siklon tropis di perairan barat Darwin, Australia. Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina yang dapat berdampak ke wilayah nusantara. BMKG juga menyebutkan konvergensi memanjang dari Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, hingga Laut Jawa bagian barat.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari