DUMAI (RIAUPOS.CO) – Memberikan kenyamanan kepada masyarakat kota dalam meningkatkan pembangunan rumah ibadah, Pemerintah Kota Dumai kembali menyalurkan dana hibah bagi rumah ibadah di Kota Dumai.
Penyerahan bantuan hibah untuk rumah ibadah ini dipusatkan dalam kegiatan Safari Magrib Wali Kota Dumai di Masjid Al Azhar, Jalan Nelayan, Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ichsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat, Jumat (26/7) lalu.
Total bantuan hibah rumah ibadah yang disalurkan oleh Pemko Dumai tersebut yakni sebesar Rp155 juta untuk 5 masjid di Kecamatan Dumai Barat. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Dumai H Paisal kepada para pengurus masjid yang mendapatkan hibah dari Pemko Dumai melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat.
Lima masjid yang mendapatkan bantuan hibah yakni Masjid Al Azhar sebesar Rp35 juta, Masjid Istiqomah 1 sebesar Rp30 juta yang berlokasi di Kelurahan STDI. Masjid Darul Muttaqin sebesar Rp35 juta dan Masjid Miftahussalam sebesar Rp20 juta, berlokasi di Kelurahan, Bagan Keladi serta Masjid Nurul Huda Rp35 juta yang berlokasi di Kelurahan Pangkalan Sesai.
Dalam sambutannya usai salat Maghrib berjemaah, wako berpesan agar bantuan ini bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat dan kenyamanan ibadah di masjid.
Apalagi menurut Paisal, kenyamanan ibadah merupakan salah satu hal yang penting agar masyarakat sekitar merasa nyaman untuk melaksanakan shalat di masjid setempat.
“Total Rp155 juta bantuan ini kami harapkan dapat dimaksimalkan oleh para pengurus. Baik untuk meningkatkan kenyamanan maupun bantuan untuk operasional dari masjid. Kita berharap agar masyarakat semakin gemar dan tergerak untuk melaksanakan ibadah salat berjemaah di masjid setempat” ujar H Paisal.
Paisal juga mengimbau masyarakat untuk menjalankan ibadah sebagai banteng diri dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan zaman saat ini terutama bagi kalangan muda.
“Sebagai generasi muda kami harap remaja Dumai lebih banyak datang ke masjid dalam melaksanakan ibadah dan diberikan bekal agama yang lebih, sebagai bekal mereka dalam menghadapi masa depan sebagai penerus pembangunan Kota Dumai dan Indonesia secara keseluruhan,” terang Paisal.
‘‘Kami juga mengharapkan kepada orang tua agar bisa memberikan pendidikan agama kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus. Jika mereka rusak maka rusaklah suatu daerah tersebut. Ajak mereka untuk beribadah ke masjid,’’ pungkas Paisal.(adv)