PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Provinsi Riau akan melaksanakan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 pada 9 Agustus 2024 mendatang. Berbagai rangkaian acara telah di persiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk memeriahkan hari jadi tersebut.
Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardani mengatakan, pihaknya telah menyusun jadwal yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau dan lembaga/organisasi untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan. Menurutnya, pelaksanaan tahun ini akan memberikan kemeriahan bagi masyarakat.
“Kami telah menyiapkan berbagai agenda untuk menyemarakkan perayaan HUT Riau ini hingga akhir bulan Agustus. Panitia bekerja keras dalam menyusun kegiatan-kegiatan, baik itu perlombaan, tablig akbar hingga hiburan rakyat sudah terjadwal,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan rangkaian agenda hari ulang tahun ke-67 Provinsi Riau ini berlangsung hingga satu bulan, karen itu jadwal dan lokasi pelaksanaan kegiatan dapat di pantau melalui akun resmi Instagram dari berbagai OPD Pemprov Riau. Namun, untuk acara puncak sudah bisa dipastikan pada tanggal 9 Agustus dan 23-25 Agustus 2024.
“Pada 9 Agustus itu adalah Hari Jadi Provinsi Riau, malamnya akan lebih spesial karena ada tablig akbar Riau Berzikir bersama Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau,” jelasnya.
“Sedangkan untuk acara pesta rakyat, kita selenggarakan selama tiga hari yaitu pada 23, 24, 25 Agustus yang akan dimeriahkan oleh berbagai artis serta terdapat juga beragam stand-stand UMKM,” ungkapnya.
Disebutkan Elly, Pemprov Riau berkomitmen untuk membuat peringatan HUT ke-67 ini menjadi momentum yang berkesan bagi seluruh masyarakat Riau. Acara-acara yang direncanakan tidak hanya bertujuan untuk merayakan sejarah dan prestasi Provinsi Riau, tetapi juga untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Riau.
“Perayaan HUT ke-67 Provinsi Riau diharapkan juga dapat menunjukkan semangat dan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam menjaga dan mengembangkan potensi serta kekayaan budaya daerah, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar warga,” tutupnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
